Advertisement

Jalur Wisata Breksi dan Kaliurang Dipantau Ketat Saat Nataru

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 10 Desember 2025 - 23:37 WIB
Sunartono
Jalur Wisata Breksi dan Kaliurang Dipantau Ketat Saat Nataru Tebing Breksi / dok Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman memperketat persiapan jalur wisata jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), terutama akses menuju Tebing Breksi dan kawasan Kaliurang. Dishub Sleman memastikan pengamanan jalur tanjakan curam dan kelancaran arus kendaraan tetap menjadi prioritas.

Dishub menyebut tanjakan menuju Tebing Breksi yang mencapai kemiringan 40° membutuhkan pengawasan ekstra. Selain memasang banner informasi, petugas ganjal ban akan disiagakan untuk mengantisipasi kendaraan yang tidak kuat menanjak. Jalur alternatif dari Prambanan menuju Breksi sepanjang 5,5 km yang sudah dilengkapi PJU juga mulai disosialisasikan kepada wisatawan.

Advertisement

Untuk jalur wisata Kaliurang, Dishub tidak menyiapkan rekayasa lalu lintas khusus dan meminta Dispar mempercepat layanan tiket masuk melalui sistem jemput bola untuk mengurai antrean. Wisatawan juga disarankan memanfaatkan jalur pulang di sisi barat dekat Museum Gunungapi Merapi jika terjadi kepadatan.

Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Marjana, mengatakan tanjakan menuju Tebing Breksi tergolong curam dengan kemiringan 40°. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan kesiapan pengelola wisata dan pengamanan masyarakat swakarsa (pam swakarsa).

“Jalan menuju Tebing Breksi kan menanjak. Kalau jalanan penuh kendaraan dan tidak ada pengondisian di bawah, nanti kendaraan di tengah harus antre. Perlu ada petugas ganjal ban juga,” kata Marjana ditemui di kantornya, Rabu (10/12/2025).

Petugas ganjal ban memang diperlukan. Dishub akan berkoordinasi lagi untuk mempersiapkan petugas ini. Jika ada kendaraan tidak kuat menanjak dan tidak ada petugas, mobil bisa meluncur ke bawah.

Ia menambahkan Dishub juga akan memasang banner informasi yang berisi rambu-rambu jika ingin berwisata ke Tebing Breksi dan sekitarnya. Adapun rambu paten untuk menurunkan kecepatan, tanjakan, dan turunan telah terpasang sejak lama. “Apalagi jalan menuju Tebing Breksi kan dua arah, dari atas dan bawah,” katanya.

Selain jalur utama dari Klaten atau Solo ke Kota Jogja, wisatawan bisa lewat jalur alternatif dari Prambanan ke Tebing Breksi via Jalan Baru (Simpang 3 Pasar Prambanan – Tebing Breksi). Jalur baru ini merentang 5,5 km dan seluruh segmen sudah terpasang penerangan jalan umum.

Adapun untuk jalur menuju Kawasan Wisata Kaliurang, Dishub tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas meski diperkirakan ada peningkatan volume kendaraan di Jalan Kaliurang. Marjana meminta Dinas Pariwisata (Dispar) untuk berkoordinasi dengan petugas TPR untuk ikut mengurai kendaraan.

Petugas bisa melakukan jemput bola pemberian tiket masuk. Dengan begitu tidak akan banyak antrean kendaraan.

“Rekayasa lalu lintas kalau terjadi kepadatan [potensi macet]. Dishub juga harus berkoordinasi dengan kepolisian. Kalau melihat nataru tahun lalu juga tidak ada rekayasa lalin. Kami sudah biasa menghadapi arus kendaraan libur panjang nataru,” ucapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Korsel Protes Pesawat China-Rusia Masuk KADIZ

Korsel Protes Pesawat China-Rusia Masuk KADIZ

News
| Rabu, 10 Desember 2025, 23:57 WIB

Advertisement

Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara

Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara

Wisata
| Rabu, 10 Desember 2025, 12:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement