Advertisement

Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo

Khairul Ma'arif
Senin, 15 Desember 2025 - 19:07 WIB
Maya Herawati
Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo Kepala BPBD Kulonprogo, Setiawan Tri Widada (kanan baju hitam tidak pakai topi) meninjau peserta lomba lacak sinyal yang sedang berusaha menemukan beacon yang disembunyikan panitia, Minggu (14/12 - 2025). / ist

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Lomba Lacak Sinyal atau Amateur Radio Direct Finder (ARDF) digelar di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Minggu (14/12/2025), sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan kebencanaan melalui keterampilan komunikasi radio amatir.

Lomba lacak sinyal ARDF ini diselenggarakan oleh Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan diikuti sekitar ratusan peserta dari seluruh Pulau Jawa.

Advertisement

Ketua ORARI DIY, Ambar Parama Putra, mengatakan jumlah peserta lomba lacak sinyal ARDF mencapai lebih dari 120 orang dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Menurutnya, peserta lomba lacak sinyal merupakan pegiat komunikasi, khususnya radio amatir, yang tergolong dalam olahraga minat khusus.
"ARDF atau lomba lacak sinyal merupakan sarana melatih keahlian, keterampilan, dan ketangkasan peserta dalam membaca, menerjemahkan, mencari, dan menemukan perangkat pemancar sinyal otomatis atau beacon," katanya, kepada wartawan, Minggu (14/12/2025).

Ambar menjelaskan terdapat lima beacon yang harus ditemukan para peserta dalam lomba lacak sinyal ARDF tersebut. Ketangkasan dan kecermatan peserta diuji untuk dapat menemukan lima beacon yang telah disembunyikan oleh panitia.

Menurut Ambar, kegiatan lacak sinyal ARDF sangat penting dalam penanganan kebencanaan.
"Lacak sinyal biasanya dilakukan dalam menelusuri posisi korban atau sebagai alat komunikasi dengan rekan lainnya ketika kondisi darurat," ucapnya. Selain itu, aktivitas lacak sinyal juga bermanfaat untuk mencari dan menangkap sinyal yang mengganggu proses komunikasi akibat terjadinya bencana alam.

Ambar mengungkapkan pemenang lomba lacak sinyal ARDF ditentukan berdasarkan jumlah beacon terbanyak yang berhasil ditemukan dengan waktu tercepat. Kriteria tersebut menjadi penentu pemenang lomba yang selanjutnya akan mendapatkan hadiah dari panitia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kulonprogo, Setiawan Tri Widada, menambahkan lomba lacak sinyal ARDF memiliki manfaat langsung bagi petugas kebencanaan. Menurutnya, kegiatan ini relevan dengan tugas BPBD Kulonprogo yang selalu terlibat dalam penanganan bencana.

Menurut Setiawan, lomba lacak sinyal ARDF tidak hanya bermanfaat bagi petugas BPBD Kulonprogo, tetapi juga melatih relawan kebencanaan agar keterampilannya meningkat dalam melacak sinyal yang dibutuhkan saat kondisi darurat. "Lomba lacak sinyal tentu menambah skill dalam penanganan bencana ke depannya," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang

KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang

News
| Senin, 15 Desember 2025, 20:47 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement