Advertisement

Tim Semar UGM Siap Bertarung di DWC London

Sunartono
Rabu, 18 April 2018 - 14:40 WIB
Laila Rochmatin
Tim Semar UGM Siap Bertarung di DWC London Tim Semar UGM memperlihatkan mobil yang akan berlaga di ajang kompetisi Driver's World Championship (DWC) tingkat dunia yang akan berlangsung di London, Inggris lada 8 Juli 2018 mendatang. Mobil dipamerkan Selasa (17/4/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Tim Semar UGM akan berlaga di ajang kompetisi Driver's World Championship (DWC) tingkat dunia yang akan berlangsung di London, Inggris pada 8 Juli 2018 mendatang. Semar menjadi wakil Asia setelah menjadi juara satu di DWC di Singapura beberapa waktu lalu.K

ompetisi DWC di London akan beradu cepat, adu hemat dan keandalan sehingga menjadi ajang tahunan bergengsi bagi mahasiswa seluruh dunia. Setiap benua hanya diwakili oleh tiga kendaraan saja.

Advertisement

Ketua Tim Semar UGM Antonius Andika menjelaskan saat ini pihaknya sedang merevisi minor untuk perbaikan dan peningkatan jarak tempuh. Perbaikan diprioritaskan pada komponen urgen dan dapat diselesaikan dalam waktu sebulan karena awal Juni 2018 kendaraan harus sudah dikirim ke London.

 "Kami akan usahakan yang terbaik untuk UGM dan Indonesia di London. Lomba ini paling bergengsi karena kendaraan mahasiswa dari seluruh dunia dikompetisikan," kata dia dalam rilisnya, Selasa (17/4/2018).

Jayan Sentanuhadi, pembimbing Tim Semar UGM mengakui ketatnya bersaing di DWC level dunia. Sehingga ramuan antara performance mesin, aerodinamika bodi, keandalan struktur kendaraan dan kebiasaan pengemudi menjadi ajang racikan yang sesuai. "Ini tantangannya, menyeimbangkan dari hal-hal tersebut di atas," ujarnya.

Rektor UGM Prof. Panut Mulyono berharap kegiatan mahasiswa itu dapat meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill mahasiswa sekaligus mengembangkan keilmuan dan kompetensi mahasiswa. Ia berpesan dalam berkompetisi mahasiswa bekerja keras dan semangat untuk mencapai hasil maksimal. UGM tak menoleransi jika pencapaian mahasiswa dalam kompetisi yang didapatkan dengan cara yang tidak jujur.

"Harapannya inovasi Tim Semar bisa dihilirkan dan dapat dirasakan masyarakat luas. Berkompetisi itu iya, tetapi menghilirisasi inovasi juga harus diprioritaskan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Aktivitas Publik Terhenti di Mindanao Usai Gempa Dahsyat M 7,4

Aktivitas Publik Terhenti di Mindanao Usai Gempa Dahsyat M 7,4

News
| Jum'at, 10 Oktober 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement