Advertisement

UNBK 2018: Walikota Datang, Siswa Enjoy

Abdul Hamied Razak
Rabu, 25 April 2018 - 19:37 WIB
Nina Atmasari
UNBK 2018: Walikota Datang, Siswa Enjoy Walikota Jogja Haryadi Suyuti saat berdialog dengan siswa usai menjalankan UNBK di SMPN 1 Jogja, Rabu (25/4/2018). - Ist/Humas Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Walikota Jogja Haryadi Suyuti memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 1 Jogja, Rabu (25/4/2018). Menurutnya pelaksanaan UNBK di hari ketiga berjalan lancar, aman tanpa ada halangan atau gangguan berarti.

Dia menjelaskan jumlah siswa SLTP di Kota Jogja yang mengikuti ujian sebanyak 8.093 orang. Mereka berasal dari 3500-an siswa dari sekolah negeri dan 4500-an dari sekolah swasta. Ujian dilaksanakan selama empat hari.

Advertisement

Hari pertama, Senin (23/4/2018) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika pada Selasa (24/5/2018), Bahasa Inggris, Rabu (25/4/2018) dan IPA Kamis (26/4/2018).

Untuk SMPN 1, ujian dibagi dalam dua sesi yakni sesi pertama pukul 07.30-09.30 dan sesi kedua  11.00-13.30 WIB. "Selain melihat secara langsung pelaksanaan UNBK 2018, kami juga ingin mendengar secara langsung kesan dari para guru dan siswa tentang pelaksnaan UNBK ini," katanya di sela-sela pemantauan ke SMPN 1 Jogja.

Dia berharap agar sekolah dan para guru untuk menciptakan kegiatan yang positif bagi para siswa setelah akhir  UNBK nanti. Menurutnya setelah selesai UNBK bukan berarti kegiatan akademik juga selesai.

“Jadi, saya imbau kepada para guru dan peran serta sekolah agar melaksanakan kegiatan supaya para peserta didik ini ingat dengan sekolahnya. Jangan karena sudah [selesai UNBK], wes rampung ujian terus ucul uculan. Tidak boleh,” tegas Walikota.

Kalau sampai itu terjadi, Walikota akan meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah. “Sekolah harus bisa membantu pelaksanaan kegiatan siswa pasca ujian nanti hingga lulus," katanya.

Jika perlu, sekolah  bertanggung jawab sampai anak didiknya mendapatkan sekolah di tingkat lanjut. Sekolah juga diharapkan memberikan treatment kepada para siswa pasca UNBK ini. “Sekolah itu bukan sampai lulus saja, tetapi bagaimana nanti peran sekolah nanti dalam membantu peserta didik untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang selanjutnya,” tambah Walikota.

Guru bidang studi Bahasa Inggris SMPN 1 Jogja Anggoro Rini mengatakan pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan menyenangkan. Menurut Anggoro, pelaksaan UNBK tahun ini ada sedikit perbedaan dibanding tahun sebelumnya. "Tahun ini ada soal esei yang harus dikerjakan siswa," katanya

Dengan begitu pelaksaan ujian tahun ini, anak dituntut menjawab soal berdasarkan logika. Misalnya dalam bahasa teks, yang dulu ditujukan untuk siapa, tetapi berbeda dengan sekarang, teks itu ditulis oleh siapa. "Jadi anak-anak dituntut untuk memiliki logika yang tinggi,” terang Anggoro.

Anggoro mengaku tidak kuatir karena menyiapkan anak didik jauh hari sebelum UNBK,  dengan memberikan latihan terutama dalam menjawab soal yang bersinggungan dengan logika. “Anak sudah kami traning dan mereka sudah paham memainkan logikanya,”tambah Anggoro.

Menurutnya, para siswa tidak merasa takut dalam menghadapi UNBK. Bahkan para siswa merasa nyaman dan menikmati. “Tidak ada ketakutan pak. Biasanya kalau dulu, rasa gimana gitu [grogi, gugup], tapi sekarang aman, nyaman,” tambahnya.

Pada pemantauan di hari ketiga ini hadir pula  anggota DPRD Kota Yogyakarta, Dwi Budi Utomo, dan HM. Fauzi Noor Afscochi. Mereka juga ingin mendengar kesan dari para guru dan siswa akan pelaksanaan UNBK tahun ini.

Fauzi Noor Afscochi, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Jogja Fauzi Noor Afscochi menuturkan hasil pantauan yang dilakukan tidak jauh dari apa yang dikatakan Walikota. "Semua berjalan lancar, aman dan tidak ada gangguan serius. Secara umum aman dan proses di hari ketiga ini berjalan lancar,” katanya.

Menurut Fauzi UNBK ini bisa mengukur  kemampuan anak didik  sendiri. Karena secara personal soal masing masing siswa itu berbeda. “Itu menunjukkan bahwa mereka akan menilai kualitas hasil dari siswa didik yang belajar disini seperti apa, outputnya seperti apa. Kita harapkan semuanya baik. Jadi bisa disimpulkan bahwa pelaksanaan ujian hingga hari ketiga ini berjalan baik. Cuman ada sedikit kendala server tapi di luar kemampuan kita, namun harapan kita kedepannya, kita bisa lebih meyakinkan lagi bahwa proses ini sesuai dengan rencana. Ke depannya diharapkan kesiapan teknis mungkin lebih matang lagi,” harap Sekretaris Komisi D itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement