Advertisement
Tengah Diuji Coba, Apa Itu Verticopter
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta menguji coba alat transportasi udara masa depan di Landasan Penerbangan, Gading, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Senin (30/4/2018) sore. Alat bernama Verticopter itu merupakan gabungan dari helikopter dengan pesawat terbang.
Wakil Ketua Bidang Akademik STTKD Erwin Irmawan mengatakan ide transportasi udara tersebut dicetuskan oleh Kepala STTKD Marsda TNI purnawirawan Udin kurniadi. Menurutnya, verticopter bisa menjadi transportasi alternatif untuk masa depan. "Ke depan ini bisa menjadi alat transportasi udara untuk pribadi," ujarnya.
Advertisement
Erwin menjelaskan kelebihan Verticopter ini mampu lepas landas di landasan yang sempit. Hal itu karena secara teknis alat tersebut bisa langsung terbang tanpa membutuhkan landasan pacu yang luas. "Alat ini nanti bisa langsung terbang secara vertikal tanpa harus ancang-ancang seperti halnya pesawat lainnya, modelnya seperti helikopter," ucap dia.
Selama ini pesawat yang menjadi alat transportasi udara utama untuk menempuh jarak yang jauh, banyak terkendala dengan luasnya landasan pendaratan yang harus panjang. Dengan adanya tekonologi anyar semacam verticopter ini, bisa digunakan tanpa harus terkendala oleh landasan udara.
"Prinsipnya seperti helikopter tapi nanti terbangnya layaknya pesawat pada umumnya," jelasnya.
Verticopter, kata Erwin, tidak hanya sebagai sarana transportasi, melainkan juga bisa menjadi media pengantar barang. "Sistemnya seperti drone pengantar barang juga, ini juga membantu TNI jika diperlukan," ucapnya.
Namun untuk saat ini verticopter masih dalam tahap uji coba fungsional. Hal itu untuk memastikan sistem alat ini bisa berjalan sesuai harapan atau tidak.
Kendati begitu dalam waktu dekat dia akan mengevaluasi hasil uji coba tersebut. Dia menarget tahun depan dimungkinkan untuk launching Verticopter. "Kami juga akan berkoordinasi dengan dengan pihak terkait seperti departemen perhubungan udara, Kemenristekdikti, dan dinas terkait," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Selasa 23 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 23 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
- Jadwal Pemadaman Listrik Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024, Cek Lokasi!
Advertisement
Advertisement