Advertisement
Stok Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Dijamin Aman
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Raharja Yuwono memastikan persediaan pupuk bersubsidi tahun ini aman.
“Secara umum tidak ada permasalahan [pupuk], baik dalam ketersediaan stok maupun distribusi di lapangan,” kata Raharja, Jumat (18/5/2018).
Advertisement
Raharja memaparkan kuota pupuk urea pada 2018 sekitar 11.930 ton dan baru tertebus sekitar 5%. Pupuk jenis NPK kuotanya sebanyak 5.765 ton dan sampai sekarang baru tertebus sebanyak 30%. Raharja menambahkan stok yang ada diperkirakan akan banyak terserap pada Oktober mendatang. Sebab saat itu sudah masuk musim penghujan dan musim tanam.
Atas hal itu Raharja mengimbau kepada petani agar segera lakukan penebusan pupuk supaya distribusi pupuk berjalan lancar. Adapun bulan September nanti, para petani diminta mulai melakukan penebusan.
“Jangan semua [petani] berbarengan menebus pupuk pada bulan Oktober, nanti bisa membuat pelayanan di gudang kesulitan,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan masih akan mengguyur Gunungkidul dengan intensitas berbeda-beda. Namun, meski demikian sebagian besar petani sudah tidak melakukan masa tanam.
Seperti halnya di Kecamatan Playen yang telah dilakukan monitoring langsung oleh Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul beberapa waktu lalu ditemukan fakta, panen petani palawija sudah hampir habis. Sementara, untuk padi masih ada 9.000 standing crop yang menjelang masa panen.
Terkait dengan pupuk, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Sumari Citro Wibowo mengatakan pasokan pupuk bersubsidi di sejumlah kelompok tani di wilayahnya tidak mengalami kendala. Kendati demikian untuk pupuk jenis NPK mengalami pengurangan jatah dibanding sebelumnya. "Berkurang tapi tak masalah," kata Sumari.
Hal senada diungkapkan Penyuluh Pertanian Desa Genjahan, Ponjong, Heru Prasetya. Untuk musim tanam ini kata Heru stok pupuk subsidi urea dianggap masih aman. Sementara untuk pupuk Phonska dan sp36 belum datang.
Heru mengatakan lahan pertanian di wilayahnya sedang berlangsung tanam padi. Adapun tanam padi tersebut memasuki musim ke dua. "Musim tanam sekarang aman, meski kemarau mulai datang untungnya air di irigasi masih mencukupi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
Advertisement
Advertisement