Advertisement

Merapi Waspada, Sukarelawan Sleman Siaga

Abdul Hamied Razak
Rabu, 23 Mei 2018 - 13:20 WIB
Arief Junianto
Merapi Waspada, Sukarelawan Sleman Siaga Sejumlah warga mengungsi di Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (21/5). Ratusan warga lereng Gunung Merapi mengungsi untuk mencari tempat aman di Balai Desa karena hujan abu akibat letusan freatik Gunung Merapi yang terjadi pada Senin pukul 17.50 petang, setelah letusan freatik pukul 01.25 WIB dan pukul 09.38 WIB. - Antara/Hendra Nurdiyansyah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Status Waspada Gunung Merapi menggerakkan seluruh eleman sukarelawan untuk siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Bahkan mereka mengklaim semua sukarelawan di Sleman kini tengah berstatus siaga.

Ketua Forum Komunikasi Komunitas Relawan Sleman (FKKRS) Yoga Nugroho mengatakan untuk memonitor perkembangan Gunung Merapi relawan mendirikan posko penanggulangan bencana erupsi Merapi di Kantor Kecamatan Pakem.

Advertisement

"Itu posko biasa saja, untuk penanggulangan erupsi Merapi. Belum didirikan Posko Darurat," katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (23/5/2018).

Sampai saat ini, kata dia, belum ada instruksi untuk mengungsikan warga. Akan tetapi warga di beberapa desa pada malam hari mengamankan diri di titik kumpul didampingi TRC BPBD dan sukarelawan. "Saat ini semua sukarelawan Sleman statusnya siaga untuk dimobilisasi," ujarnya.

Di kawasan sekitar lereng Merapi, ada 15 komunitas sukarelawan dengan jumlah mencapai 600 orang yang terlibat langsung dalam tindakan penanganan awal. Di sedangkan di area lebih bawah, terdapat 10 komunitas dengan anggota sekitar 300 orang. "Mereka siap melakukan dukungan jika kejadian darurat Merapi," paparnya.

Di kawasan paling bawah, kata Yoga, disiapkan 27 komunitas sukarelawan dengan jumlah 1.400 orang yang juga siap mendukung saat kondisi darurat.

Dengan demikian, total ada sekitar 2.300 relawan yang Siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk bergerak. "FKKRS stand by di Posko Utama Pakem selama 24 jam hingga waktu yang belum ditentukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement