Advertisement
Komunitas SPA Kampanye Ibu Menyusui dan Bayi Disusui
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Komunitas Sleman Peduli ASI (SPA) sebagai rintisan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Ranting Sleman terus mengkampanyekan tentang ibu menyusui di tengah gempuran promosi susu formula.
Koordinator SPA, Sunti Melati menyebutkan komunitas itu memiliki 10 relawan untuk menjalankan misi tersebut. "Kami berupaya menjalankan misi meningkatkan jumlah ibu menyusui dan bayi disusui," jelasnya, saat audiensi di Harian Jogja, Rabu (30/5/2018).
Advertisement
Berbagai kegiatan mereka lakukan untuk mewujudkan misi tersebut. Ada kelas edukasi yang dibuka untuk tiga kategori yakni persiapan menyusui, pasca melahirkan dan pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI).
Penyelenggaraan kelas edukasi ini terbuka untuk 20 peserta dalam satu session. Namun, jumlah pendaftar selalu melebihi kuota.
Kegiatan lain yakni kuliah Whattsap berupa pemberian materi melalui media sosial Whattsap tentang pengetahuan menyusui dan MP ASI. Pemberian materi juga dilakukan dengan cara sosialisasi keliling dalam kegiatan yang bisa dijangkau oleh relawan.
Selain itu, Komunitas SPA juga memiliki program request home visit yakni mendatangi ibu yang butuh pendampingan dalam mempersiapkan atau memberikan ASI untuk bayinya.
Sunti menambahkan pemberian ASI pada bayi diwajibkan pada usia 0-6 bulan karena ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi. ASI mengandung antibodi terbaik untuk bayi, serta kandungan terbaik untuk suplemen otak bayi.
"Memberikan ASI akan menimbulkan kedekatan antara ibu dan bayi. Selain itu, ASI juga membantu mengurangi kemungkinan stunting," jelasnya.
Meski demikian, Komunitas SPA tidak anti susu formula. "Pemberian susu formula boleh diberikan untuk bayi sesuai indikasi medis, dan jika bayi dinyatakan sembuh, maka penggunaan susu formula harus dihentikan dan kembali ke ASI," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
- Buka Tutup Depo Sampah di Jogja, Pemkot Pakai Strategi Permainan Dakon
- Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Advertisement