Advertisement
Ubur-Ubur Mulai Muncul di Gunungkidul, Kapan Masa Puncak Kemunculannya?

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai diimbau untuk mewaspadai adanya ubur-ubur. Saat ini ubur-ubur yang dinilai berbahaya sudah mulai bermunculan.
Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto membenarkan kemunculan ubur-ubur itu. Meski begitu dia menegaskan jumlah yang muncul saat ini belum begitu banyak. Kemungkinan, kata dia, kemunculan akan semakin banyak mulai akhir Juni hingga Agustus.
Advertisement
Dia mengatakan serangan ubur-ubur tersebut sempat booming pada 2012 yang menimbulkan banyak korban, namun pada dua tahun ini mulai berkurang. “Wisatawan terpenting menaati himbauan petugas, jika ada ubur-ubur ya jangan dipegang. Tetapi kami juga selalu siap,” katanya.
Ia mengatakan biasanya orang yang terkena ubur-ubur akan merasakan gatal, lalu dimungkinkan iritasi. Jika keadaan kurang fit akan merasa sakit perut. “Penangan awal adalah dengan menggunakan air hangat, atau dikasih alkohol. Mungkin setengah jam jika normal sudah berkurang sakitnya,” ujar Suris.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar), Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan munculnya ubur-ubur tidak perlu menjadi ketakutan untuk berwisata di Gunungkidul. Menurutnya jika berhati-hati tidak akan menjadi korban.
“Tidak takut untuk berwisata di Gunungkidul khususnya kawasan pantai, terpenting ya hati-hati saja. Jika menemukan hewan laut atau lainnya yang belum dikenal, ya tidak perlu menyentuhnya,” kata Hary.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menhub Dudy Tegaskan Tak Ada Aturan Baru Terkait Truk ODOL, Penindakan Terus Berlanjut
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- SPMB SMP Bantul: Siswa yang Gagal, Masih Bisa Ikut Daftar Jalur Domisili Wilayah
- Satlantas Polresta Sleman Limpahkan 139 Sepeda Motor Barang Bukti Tilang ke Kejari Sleman
- Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
- Tular Nalar Summit 2025, Wadah Berkumpulnya Elemen Peduli Literasi Digital
- Perbaikan dan Pembangunan 600 Km Jalan di Bantul Ditargetkan Kelar dalam Lima Tahun
Advertisement
Advertisement