Advertisement

Wih, Pedagang Pakaian di Pasar Argosari Mulai Kebanjiran Pembeli

Herlambang Jati Kusumo
Kamis, 07 Juni 2018 - 17:20 WIB
Arief Junianto
Wih, Pedagang Pakaian di Pasar Argosari Mulai Kebanjiran Pembeli Pembeli memilih pakain untuk lebaran, di Pasar Argosari, Wonosari, Kamis (7/6/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pedagang pakaian di Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul mulai kebanjiran pembeli pakaian menjelang perayaan Idulfitri. Kebiasaan masyarakat untuk membeli pakaian baru menjelang Lebaran memberikan keuntungan tersendiri bagi para pedagang pakaian.

Salah satu pedagang pakaian di Pasar Argosari, Beny mengatakan dibanding hari biasa, penjualan akhir-akhir ini mulai mengalami kenaikan. “Jika dibanding hari biasa ya sudah naik, tetapi belum puncaknya ini. Kalau sekarang udah naik, hari biasa contoh 10 potong kalau sekarang ya bisa 20 potong, harapannya naik lagi,” ucap Beny, Kamis (7/6/2018).

Advertisement

Dia mengatakan kenaikan penjualan diprediksi akan semakin meningkat saat para perantau sudah kembali ke Gunungkidul dan anak-anak sekolah mulai masuk libur. Omzet saat menjelang lebaran menurutnya bisa sampai puluhan juta, namun ia enggan menyebutkan berapa besarnya.

Beny berharap pihak kepolisian dapat menjaga keamanan agar masyarakat dapat tenang berkunjung ke Pasar Argosari, Wonosari. “Masalah copet harapannya dapat menjadi perhatian pihak aparat kepolisian sudah dari dulu sebenarnya jika ramai banyak copet. Jika masyarakat merasa tidak aman kan penjual juga rugi penjualan menurun,” katanya.

Senada dengan Beny, pedagang pakaian lainnya, Yati Candra mengatakan sudah ada kenaikan penjualan pakaian, namun memang belum begitu ramai. Menurutnya dari tahun ke tahun penjualan pakaian semakin menurun.
“Sekarang banyak toko pakaian modern, banyak masyarakat yang memilih beli disana, jelas mengurangi pembeli di pasar tradisional. Penjual pakaian melalui online juga semakin banyak, mengurangi pembelian juga. Tetapi ya masih laku untuk sekarang,” katanya.

Ia mengatakan untuk pendapatan kotor perharinya saat ini bisa Rp7 juta dan dimungkinkan meningkat saat mendekati hari raya idul fitri. Pembelian didominasi oleh pakaian anak-anak.

Salah satu pembeli, yang berasal dari Kemadang, Tanjungsari, Supriyati mengaku juga belanja pakaian untuk lebaran. “Beli untuk anak saja ini yang penting. Ya kalau di pasar masih terjangkau harganya, terpenting pintar memilihnya saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang

News
| Kamis, 18 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement