Advertisement

Parkir di Titik Ini, Siap-Siap Mobil Digembok

Salsabila Annisa Azmi
Minggu, 10 Juni 2018 - 03:50 WIB
Bhekti Suryani
Parkir di Titik Ini, Siap-Siap Mobil Digembok Personel Dinas Perhubungan Kota Jogja disiagakan di Pos Jogobayan yang terletak di timur Stasiun Tugu Jogja, Jumat (8/06/2018). - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Perhubungan DIY mengimbau masyarakat Kota Jogja dan pemudik untuk tidak parkir di tepi jalan yang sudah dipasang marka biku-biku. Berikut ini adalah ruas jalan yang tidak boleh dijadikan tempat parkir.

Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY Bagas Senoadji mengatakan ada tiga titik rawan macet karena parkir di marka biku-biku. Sanksi yang diberikan pun tegas, penggembokan mobil yang masih dijalankan hingga saat ini bekerja sama dengan pihak kepolisian. Bagas kemudian menyebutkan titik-titik tersebut yaitu :

Advertisement

1. Jalan Profesor Yohanes

Bagas mengatakan jalan Profesor Yohanes yang kini diberlakukan satu arah masih dipadati pelanggar. Jelang Lebaran, kondisi semakin macet.

2. Jalan Cik Ditiro

Bagas menjelaskan mulai dari perempatan Gramedia hingga simpang UGM, pengemudi yang masih didapati parkir di biku-biku akan langsung digembok mobilnya. Apalagi saat ini Dishub DIY dan Dishub Kota Jogja masih dalam tahap uji coba Jalan Terban menjadi tiga lajur.

3. Sisi utara Rumah Sakit Panti Rapih

Arus kendaraan dari utara Rumah Sakit Panti Rapih dinilai Bagas sangat padat. Arus kendaraan dari arah Timur Jalan Terban ini lah yang turut menyebabkan macet mengunci di Bundaran UGM. Demi kelancaran uji coba Jalan Terban saat lebaran, Bagas mengimbau pengendara agar tidak parkir di biku-biku jalan.

"Sebenarnya toko-toko dan pusat perbelanjaan itu harus proaktif menyediakan lahan parkir sendiri. Jangan apa-apa pemerintah. Masyarakat juga harus menyadari bahwa kalau mereka parkir di biku-biku akan meyusahkan pengendara lain," kata Bagas, Sabtu (9/6/2018).

Sebelumnya, Bagas mengatakan jadwal razia penggembokan mobil masih akan terus dilakukan. Namun jadwalnya sangat rahasia. Bagas mengatakan memang tujuannya ingin memberi shock therapy dan efek jera pada para pelanggar yang parkir di biku-biku jalan tersebut. "Pokoknya rahasia kapannya, biar pada kaget pada kapok. Karena pada enggak tau jadwalnya, ya sebaiknya jangan sekali-kali parkir di biku-biku jalan, kata Bagas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ricuh! Penumpang Pesawat Trans Nusa Jakarta-Jogja Ungkap Kekesalan Seusai Menunggu 10 Jam Tidak Diberangkatkan

News
| Kamis, 26 Juni 2025, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement