Advertisement

Jalur Selatan Lewat DIY Dipersiapkan Jika Terjadi Kepadatan di Jalan Tol Jateng

Irwan A Syambudi
Kamis, 21 Juni 2018 - 09:37 WIB
Nina Atmasari
Jalur Selatan Lewat DIY Dipersiapkan Jika Terjadi Kepadatan di Jalan Tol Jateng Kendaraan pemudik melintasi jalan tol Solo-Ngawi di Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar. - Solopos/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-- Memasuki arus balik Lebaran 2018 kepadatan arus kendaraan mulai terjadi dan antisipasi juga mulai dilakukan. Jika terjadi kepadatan menuju jalan Tol Solo-Bawen, Jawa Tengah, maka akan dialihkan menuju Jalur Selatan.

Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Faisal Pratama mengatakan pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif jika terjadi kepadatan menuju jalan Tol Solo-Bawen. Arus kendaraan dari arah timur yang hendak memasuki jalan Tol dialihkan menuju Jalur Selatan yang berada di wilayah DIY. Gerbang pintu masuk yakni berada di Wilayah Prambanan, Sleman untuk menuju Jalur Selatan.

Advertisement

"Dari Solo-Klaten itu sudah ada lonjakan arus, kami antisipasi kalau tidak dilewatkan Tol lalu dilewatkan Jalur Selatan yakni DIY, Purworejo, dan Kebumen. Kami persiapan untuk itu. Tapi kami belum tahu [pemberlakuan pengalihan arus] karena itu tergantung yang di Jawa Tengah," katanya, kepada wartawan, Rabu (20/6/2018).

Dia mengakui kepadatan arus kendaraan yang memasuki wialayah DIY, khususnya dari Sleman sudah mengalami peningkatan. Selama dua hari terkahir arus lalu lintas meningkatan dibanding hari sebelumnya. Diperkirakan kepadatan masih akan terjadi pada 21-22 Juni mendatang.

Sementara itu jika terjadi kepadatan atau penumpukan kendaraan yang cukup panjang, terutama di sepanjang Jalan Solo hingga Simpangan Tiga Maguwoharjo, maka akan dilakukan penonaktifan lampu apill.

"Jika terjadi kepadatan kami lihat dalam istilah kami ekor kendaraannya, jika sudah sangat panjang akan kami tarik manual secara bersamaan di sejumlah lampu apill [dinonaktifkan, kendaraan jalan terus]," kata Faisal.

Sebelumnya Kapolres Sleman, AKBP M. Firman Lukmanul Hakim mengatakan Pertigaan Maguwoharjo hingga pertigaan pintu Bandara Adisutjipto, di Jalan Solo menjadi salah satu titik rawan kemacetan saat arus mudik dan balik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, bakal ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan jika sewaktu-waktu terjadi kepadatan.

Sekema rekayasa lalu lintas yang bakal diberlakukan yakni dengan mematikan lampu apil di Simpang Tiga Bandara. Kendaraan dari arah barat yang akan masuk bandara setelah sampai di Simpang Tiga Bandara tidak bisa langsung belok kanan, tetapi dialihkan melalui turn U di depan gerbang Akadaemi Angkatan Udara (AAU) sekitar 300 meter arah timur pertigaan.

“Sebelum Lebaran yang mau masuk bandara [dari arah barat] diteruskan dulu, baru sampai dengan Lebaran arus dibuka kembali. Tapi itu sifatnya situasional,” kata Firman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement