Advertisement
Tak Lagi Bebas, Jalur Jip Merapi Menuju Makam Mbah Maridjan Ditutup
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Tim yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Polres Sleman dan semua komunitas jip Merapi melakukan survei rute yang akan dilalui oleh jip Merapi ketika beroperasi. Hasil survei tersebut akan digunakan sebagai bahan dalam penetapan Surat Keputusan (SK) Bupati Sleman mengenai rute operasi jip Merapi.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Timur Bambang Sugeng mengatakan pihaknya bekerja sama dengan tim melakukan survei pada Senin (2/7/2018) untuk mengecek rute yang akan digunakan jip Merapi dalam beroperasi. "Secara umum jalur yang sudah disurvei aman, namun ada jalur yang akan ditutup yaitu jalur menuju Makam Mbah Maridjan di Dusun Srunen, Desa Glagaharjo, Cangkringan dan akan dialihkan melalui Desa Kepuharjo," katanya saat dihubungi pada (2/7/2018).
Advertisement
Ia mengatakan jalur yang digunakan oleh jip Merapi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi keselamatan. Namun selain itu juga menurutnya ada hal yang juga penting dilakukan yaitu pengecekan secara berkala.
Kepala Dispar Sleman Sudarningsih mengatakan setelah dilakukan survei dengan tim, hasilnya akan dijadikan sebagai bahan dalam penetapan SK oleh Bupati Sleman. SK tersebut nantinya akan dijadikan sebagai rute jip Merapi dalam beroperasi. "Nanti kita kumpulkan data hasil survei, dan kita evaluasi cari alternatif rute apabila ada yang ditutup," ungkapnya pada (2/7/2018).
Selain melakukan survei rute jip Merapi, tim juga direncanakan akan melakukan uji kelaikan pada 800 jip Merapi. Uji kelaikan tersebut akan dilakukan secara bergelombang dan tidak secara langsung kesemua jip dicek.
Kepala Dishub Sleman Mardiyana mengatakan pihaknya sudah membuat tim yang nantinya akan bertugas melakukan uji kelaikan. "Kita harapkan secepatnya dilakukan uji kelaikan, ditargetkan di Juli ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement