Advertisement

Tetenger Kamar Jenderal Sudirman Hilang, Ternyata Ulah UPT Malioboro

I Ketut Sawitra Mustika
Jum'at, 06 Juli 2018 - 17:20 WIB
Arief Junianto
Tetenger Kamar Jenderal Sudirman Hilang, Ternyata Ulah UPT Malioboro Ilustrasi Malioboro. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tetenger atau penanda bangunan cagar budaya di depan bekas tempat kerja Jenderal Sudirman lengkap dengan tiang pancangnya sudah terpasang kembali. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro yang akhirnya mengaku melepas benda itu beberapa waktu lalu, lupa memasangnya kembali.

Kepala UPT Malioboro Ekwanto mengatakan selama dua hari terakhir, dirinya belum berani memberikan komentar ihwal hilangnya benda itu karena ia ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan staf-stafnya. Dia menjelaskan tiang pancang dilepaskan karena dulu di area tersebut akan ada acara. Selain tiang, kursi dan kanopi juga dilepas.

Advertisement

Setelah acara selesai, para petugas kemudian kembali memasang kursi dan kanopi, tapi untuk tiang dan tetenger lupa dipasang kembali. "[Lupa] karena disibukkan oleh pekerjaan lainnya. Kami lupa kalau harusnya tiang pancang [dan tetenger] itu dipasang kembali. Memang [saya minta] di sana tolong dikembalikan seperti semula. Jadi pelepasan itu memang baik-baik. Sekarang dipasang juga masih utuh dan tidak ada kerusakan," kata Ekwanto, Jumat (6/7).

Dia mengatakan setelah kejadian itu ramai dibahas di media massa, dia langsung berkoordinasi dengan staf-stafnya. Tetenger dan tiang pancang lantas ditemukan tertumpuk barang lain di gudang. "Saya minta kembalikan semua. Saya enggak mau tahu, daripada jadi polemik. Kan jadi fitnah," ujar dia.

Ekwanto mengatakan PKL yang berjualan di area tetenger Jenderal Sudirman itu sudah diminta tak lagi berjualan di sana. "Nanti akan kami atur dengan tepat PKL yang ada di situ."

Seperti diberitakan, tetenger yang sempat hilang tersebut berada tepat di depan bekas ruang kerja Jenderal Sudirman, yang kini merupakan bagian dari Hotel Grand Inna Malioboro. Dari pantauan Harianjogja.com beberapa waktu lalu, tiang pembatas dan tetenger-nya sudah raib. Sedangkan sebagian dari area tersebut sempat digunakan sebagai tempat berjualan.

Penanda ini tersusun dari pelat miring dan ditopang penyangga. Di pelat miring itulah akan ditulis keterangan sesuai dengan cagar budaya yang ada di depannya. Akan tetapi untuk pelat miring di depan bekas kamar kerja Sang Panglima Besar itu belum diisi keterangan.

Hilangnya benda-benda ini sempat menimbulkan pertanyaan, sebelumnya Manajer PT. F. Syukri Balak, kontraktor penataan pedestrian sisi timur Malioboro, Eri Purnomo mengatakan, yang melepas tiang dan tetenger Jenderal Sudirman adalah UPT Malioboro. "Setahu kami, kemarin dilepas untuk acara peringatan Jenderal Besar Sudirman oleh UPT [Malioboro],” ujar dia. (I Ketut Sawitra Mustika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat

News
| Rabu, 24 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement