Advertisement

Pencarian Nelayan yang Tercebur ke Laut Sampai Perairan Parangtritis

Kusnul Isti Qomah
Senin, 16 Juli 2018 - 09:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Pencarian Nelayan yang Tercebur ke Laut Sampai Perairan Parangtritis Pencarian hari kedua, Senin (16/7/2018). - Ist/Satlinmas Rescue Istimewa Wil II Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pencarian nelayan yang dikabarkan tercebur ke laut dari tebing Pantai Nampu, Panggang dilanjutkan hari ini, Senin (16/7/2018). Pencarian diperluas hingga perairan Pantai Parangtritis, Bantul.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, pencarian Senin dilakukan dengan mengerahkan dua unit kapal jungkung. "Kapal yang satu berangkat dari Pantai Baron dan yang satu lagi dari Pantai Ngrenehan," jelas dia, Senin.

Advertisement

Ia mengungkapkan, selain penyisiran melalui jalur laut, pencarian juga dilakukan melalui jalur darat yakni dari tebing di Pantai Nampu dan sekitarnya. Untuk penyisiran darat, personel Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul didukung pula oleh warga, Polsek Panggang, Basarnas, dan relawan.

Pencarian dari tengah laut. Foto oleh Satlinmas Rescue Istimewa Wil II Gunungkidul

Sekadar informasi, telah terjadi laka laut di pesisir Gunungkidul. Seorang nelayan dikabarkan tercebur ke laut, Sabtu (14/7/2018) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ini, masih dilakukan upaya pencarian.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, nelayan tersebut bernama Sutardi, 30, warga Salak, Petung, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul. "Kronologinya, pada Sabtu, korban beserta dua temannya menginap di Pantai Nampu, Panggang untuk menunggu jaring tarik dari atas tebing," ujar dia, Minggu (15/7/2018).

Kemudian, pada pukul 23.00 WIB, saat teman-temannya tertidur, korban diduga bermaksud menengok jaring yang terpasang. Ketika naik ke papan jaring (gladagan), tiba-tiba papan tersebut runtuh ke laut.

"Mendengar bunyi berdebur keras, teman-temannya lalu terbangun. Saat ditengok ke bawah yang terlihat hanya senter yang mengapung," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim

News
| Kamis, 18 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement