Advertisement
Mayat Misterius di Pantai Parangendog Diduga Korban Laka Laut Nampu
Tim DVI Polda DIY saat mengambil sampel DNA orang tua Sutardi, yakni Marsidi Utomo dan Sukiyah di di Dusun Petung, Desa Giriwungu , Kecamatan Panggang, Jumat (27/7/2018). - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Polisi menduga mayat misterius yang ditemukan di Pantai Parangendog, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari pada Rabu (25/7/2018) kemarin adalah Sutardi, korban laka laut yang hilang di Pantai Nampu, Kecamatan Panggang, pada Sabtu (14/7/2018) lalu. Pengambilan sample DNA terhadap keluarga Sutardi pun dilakukan.
Kapolsek Purwosari, AKP Budi Kustanto mengatakan pengambilan sample DNA oleh tim gabungan dari DVI Polda DIY, Polsek Purwosari dan Polres Gunungkidul ini dilakukan di rumah orang tua Sutardi di Dusun Petung, Desa Giriwungu , Kecamatan Panggang, Jumat (27/7/2018) kemarin.
Advertisement
"Mayat Mr X sudah kami lakukan otopsi dan hasilnya masih menunggu dari tim dokter, kemudian kami minta bantuan teknis tim DVI untuk melakukan uji DNA," ucap Budi kepada Harianjogja.com, Sabtu (28/7/2018) pagi.
Sementara itu Ka Tim DVI pengambil sample DNA, dr. Latifah Ismiyati menjelaskan terdapat dua buah sample DNA yang diambil dari orang tua Sutardi yakni Marsidi Utomo, 78 dan Sukiyah, 65. "Kami mengambil sampel darah kering dan Buccal Swab," ucapya.
Dia mengungkapkan hasil pemeriksaan DNA tersebut memakan waktu sekitar dua minggu hingga satu bulan mendatang.
Sementara itu Katim Otopsi DVI Polda DIY, dr. Aji Kadarmo mengungkapkan dari hasil otopsi sementara diketahui mayat yang ditemukan tersebut berjenis kelamin laki-laki. Meski begitu pihaknya belum dapat memastikan identitas dari mayat itu. Pasalnya rusaknya sidik jari mayat diakuinya cukup menyulitkan proses identifikasi.
"Sehingga perlu dilakukan otopsi yang lebih mendalam," kata Aji. Pihaknya pun mengungkapkan hasil otopsi baru bisa diketahui pada Minggu depan.
Adapun untuk saat ini mayat misterius itu telah dimakamkan di pemakaman umum Banjaran, Dusun Parangrejo, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, pada Jum'at (27/7/2018) sore.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDIP, Presiden Jokowi Bilang Begini
- Politeknik Indonusa Surakarta Kini Punya Prodi Sarjana Terapan Bisnis Manajemen
- Sebagian Besar Siswa SMP Solo Alami Kekerasan, Teguh Prakosa Keliling Sekolah
- Teguh Prakosa Menjaga Kesehatan Mental Siswa dengan Kunjungi Sekolah di Solo
Advertisement
Kapolda DIY Beri Penghargaan Personel Peraih Medali Kerjurnas Taekwondo Kapolri Cup 2024
4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
Advertisement
Harga Tiket Masuk Museum Affandi, Lokasi dan Jam Buka
Ditanya Kelanjutan Hak Angket, Begini Kata Ganjar Pranowo
Ganjar Tidak Mendapat Undangan Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih 2024 Hari Ini
Jalan-jalan Keliling Destinasi Wisata, Cek Jalur Trans Jogja!
Mendongkrak Ekonomi Petani Jamur Ala KhumKhum Kulonprogo
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0
Bawaslu Bantul Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024
Berkawan dengan Maggot Si Pemakan Sampah di Gunungkidul
Jadwal Pemadaman Listrik Rabu 24 April 2024, Cek Lokasinya!
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 24 April 2024: Hujan Sedang
Advertisement
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 April 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU, PLN Suguhkan Kenyamanan Bagi Pemudik EV Pada Arus Mudik Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan
- Pilkada 2024, PDIP DIY Tegaskan Terbuka Bekerja Sama dengan Partai Lain
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement
