Banyak Klitih, Sleman Butuh Ribuan CCTV

Harianjogja.com, SLEMAN—Untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan seperti yang kerap terjadi, Kabupaten Sleman membutuhkan ribuan kamera closed circuit television (CCTV). Keberadaan kamera CCTV dinilai efektif dalam mengantisipasi dan membantu mengungkap kasus kejahatan jalanan.

Kapolres Sleman, AKBP Firman Lukmanul Hakim, mengatakan CCTV sangat penting dalam hal keamanan. Dengan CCTV aparat kepolisian sangat terbantu dalam pengungkap sebuah kasus yang minim barang bukti. Namun diakuinya di Sleman jumlah CCTV yang terpasang dan menghadap ke jalan masih sangat minim.

"Idealnya kami membutuhkan 3.000 hingga 5.000 unit CCTV. Kalau diadakan oleh pemerintah semua mungkin terlalu besar biasanya, sehingga saya mengimbau kepada para pengusaha untuk ikut berperan," katanya, Jumat (10/8/2018).

Menurut Kapolres para pengusaha seperti pemilik toko diharapkan dapat memasang CCTV. Diakuinya saat ini sebagian pengusaha sudah ada yang memasang CCTV untuk mengawasi lokasi usahanya. Namun demikian hal itu belum optimal untuk membantu keamanan. Pasalnya banyak di antara pengusaha yang hanya mengarahkan kamera CCTV di lokasi usahanya saja, sehingga jika terjadi kejahatan di jalan raya yang berdekatan dengan lokasi usaha tidak dapat terpantau CCTV.

"Kami imbau agar para pengusaha juga mau berperan untuk kepentingan keamanan. Misalnya CCTV yang dipasang komposisinya 30 persen menghadap lokasi usaha, dan 70 persen menghadap jalan raya. Kami yakin pengusaha sudah memasang CCTV, tapi masih fokus untuk kepentingannya sendiri." kata Firman.

Sebelumnya Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, juga mengusulkan adanya penambahan CCTV di sejumlah tempat yang rawan. Hal ini demi mengantisipasi adanya kejahatan jalanan seperti aksi pelemparan batu ataupun klithih yang menimbulkan korban. Untuk itu pihaknya menyarankan kepada Pemkab Sleman agar penambahan penerangan dan CCTV. Yuliyanto juga mengimbau kepada pihak swasta yang memiliki toko di pinggir jalan untuk memasang CCTV . Menurutnya CCTV sangat penting sebagai salah satu alat untuk melacak jika terjadi peristiwa di jalan. "Misalnya kalau di setiap pertigaan atau perempatan ada CCTV nanti akan bisa dilacak ke arah mana larinya [pelaku], sehingga bisa dikejar ke titik-titik berikutnya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News