Advertisement
Hati-Hati Bakar Sampah, Hutan di Gunungkidul Sudah Sering Terbakar

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kebakaran lahan hutan kembali terjadi di Gunungkidul. Kali ini menimpa kawasan hutan di Alas Pucang Anom, Jl Purwosari-Panggang, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Rabu (15/8/2018) malam. Polisi menduga kebakaran ini dipicu oleh pembakaran sampah sembarangan.
Kanit Reskrim Polsek Purwosari, Aipda Erwin Alfiandi mengatakan kebakaran yang terjadi pada pukul 21.00 wib ini diketahui saat Petugas Polsek Purwosari tengah melakukan patroli.
Advertisement
“Api memang belum membesar, kurang lebih 15 meter memanjang, membakar rumput dan pepohonan kering di pinggir hutan," ucap Erwin, Kamis (16/8/2018).
Dia menjelaskan pada lokasi yang terbakar terdapat rumput dan pepohonan kering, sehingga jika terkena api bisa dengan mudah terbakar. "Jika tidak segera dipadamkan, apinya bisa merembet dan meluas ke seluruh hutan," kata Erwin.
BACA JUGA
Adapun untuk meminimalisir kebakaran agar tidak meluas, petugas bersama warga sekitar memadamkan api dengan menggunakan air dari truk tangki dan sejumlah alat seadanya. "Tidak sampai satu jam, api tersebut berhasil dipadamkan," ucapnya.
Erwin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan terlebih di lahan kering. Hal ini guna mencegah terjadinya kebakaran.
Kebakaran lahan hutan sebelumnya juga menimpa 10 hektar kawasan hutan di Kecamatan Nglipar pada Selasa (7/8/2018) pukul 16.00 wib. Kebakaran di lahan jati yang letaknya di sekitar area petak 37 lahan HKM RPH Nglipar itu bahkan merembet hingga BDH Karangmojo.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul Diyono mengatakan kelalaian manusia menjadi faktor utama masih maraknya kasus kebakaran di lahan hutan. Dia mencontohkan seperti yang menimpa kawasan hutan di Nglipar diduga kuat akibat pembakaran sampah sembarangan tapi lupa untuk dimatikan. "Atau bisa juga karena buang puntung rokok sembarangan. Meski sepele dampaknya sangat berbahaya," kata dia.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja Semarang Hari Ini, Rabu 22 Okt 2025
- Donasi Bulan Dana PMI di Gunungkidul Lampaui Target
- Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro, Rabu 22 Okt
- Serapan APBD Bantul Tembus 75,2 Persen, Masuk 20 Besar Nasional
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis Hari Ini
Advertisement
Advertisement