Advertisement

Hati-Hati Bakar Sampah, Hutan di Gunungkidul Sudah Sering Terbakar

Jalu Rahman Dewantara
Kamis, 16 Agustus 2018 - 13:50 WIB
Bhekti Suryani
Hati-Hati Bakar Sampah, Hutan di Gunungkidul Sudah Sering Terbakar Petugas Polsek Purwosari tengah berupaya memadamkan api di di Alas Pucang Anom, Jl Purwosari-Panggang, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Rabu (15/8/2018) malam. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kebakaran lahan hutan kembali terjadi di Gunungkidul. Kali ini menimpa kawasan hutan di Alas Pucang Anom, Jl Purwosari-Panggang, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Rabu (15/8/2018) malam. Polisi menduga kebakaran ini dipicu oleh pembakaran sampah sembarangan.

Kanit Reskrim Polsek Purwosari, Aipda Erwin Alfiandi mengatakan kebakaran yang terjadi pada pukul 21.00 wib ini diketahui saat Petugas Polsek Purwosari tengah melakukan patroli.

Advertisement

“Api memang belum membesar, kurang lebih 15 meter memanjang, membakar rumput dan pepohonan kering di pinggir hutan," ucap Erwin, Kamis (16/8/2018).

Dia menjelaskan pada lokasi yang terbakar terdapat rumput dan pepohonan kering, sehingga jika terkena api bisa dengan mudah terbakar. "Jika tidak segera dipadamkan, apinya bisa merembet dan meluas ke seluruh hutan," kata Erwin.

Adapun untuk meminimalisir kebakaran agar tidak meluas, petugas bersama warga sekitar memadamkan api dengan menggunakan air dari truk tangki dan sejumlah alat seadanya. "Tidak sampai satu jam, api tersebut berhasil dipadamkan," ucapnya.

Erwin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan terlebih di lahan kering. Hal ini guna mencegah terjadinya kebakaran.

Kebakaran lahan hutan sebelumnya juga menimpa 10 hektar kawasan hutan di Kecamatan Nglipar pada Selasa (7/8/2018) pukul 16.00 wib. Kebakaran di lahan jati yang letaknya di sekitar area petak 37 lahan HKM RPH Nglipar itu bahkan merembet hingga BDH Karangmojo.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul Diyono mengatakan kelalaian manusia menjadi faktor utama masih maraknya kasus kebakaran di lahan hutan. Dia mencontohkan seperti yang menimpa kawasan hutan di Nglipar diduga kuat akibat pembakaran sampah sembarangan tapi lupa untuk dimatikan. "Atau bisa juga karena buang puntung rokok sembarangan. Meski sepele dampaknya sangat berbahaya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Akhirnya, Museum Louvre Dibuka Kembali

Akhirnya, Museum Louvre Dibuka Kembali

News
| Rabu, 22 Oktober 2025, 21:07 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement