Advertisement
Usai Gempa Bumi Dini Hari, Seperti Ini Kondisi Gunung Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) pada Rabu (29/8/2018) dini hari turut dirasakan hingga sekitar lereng Gunung Merapi. Namun demikian gempa tidak mempengaruhi aktivitas Merapi.
Gempa yang terjadi pukul 01.36 WIB berada pada koordinat 110,23°BT dan 8,97°LS dengan kedalaman 10 kilometer (km) berjarak 112 km barat daya Gunungkidul, DIY.
Menurut Kepala Seksi Gunung Merapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY, Agus Budi Santoso gempa tersebut dirasakan hingga lereng Merapi.
"Teman-teman di pos pengamatan Merapi merasakan [adanya guncangan gempa]," kata dia.
Namun demikian berdasarkan pemantauan yang dilakukan pasca gempa tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap kubah lava yang ada di puncak Merapi. Guguran kubah lava ataupun gempa lokal yang disebabkan adanya guguran juga tidak ada perubahan signifikan dan cenderung sama dengan hari-hari sebelumnya.
"Tidak ada pengaruh terhadap kegempaan, dan secara visual juga tidak menunjukkan ada peningkatan pertumbuhan kubah lava yang signifikan," ungkapnya.
Di sisi lain terkait adanya gempa di perairan barat daya Gunungkidul itu dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan. Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantara menjelaskan, berdasarkan laporan yang ia terima tidak ada kerusakan di wilayah DIY akibat gempa dini hari tadi. Kondisi saat ini pun aman terkendali.
"Sampai saat ini jam tidak ada laporan kerusakan. Mandali [aman terkendali] kalau ada perkembangan nanti diupdate," kata dia.
Sementara itu melalui siaran pers, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono menjelaskan gempa dini hari tadi tidak berpotensi tsunami.
Dampak gempa bumi berdasarkan shakemap BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Bantul II SIG-BMKG (III MMI), Jogjakarta, Karanganyar, Karang Kates II SIG-BMKG (II-III MMI), Purworejo, Trenggalek, Wonogiri I SIG-BMKG (II MMI), Sawahan, Banjarnegara dan Magelang I SIG-BMKG (I-II MMI).
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement