Advertisement
Jatah Kuota CPNS DIY Tak Capai 50% dari Pengajuan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pemda DIY mengajukan 1.700 kebutuhan sumber daya manusia (SDM) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Pemerintah Pusat, namun pengajuan itu besar kemungkinan dipenuhi tidak lebih dari 50%. Kepastian terkait jumlah yang disetujui pusat akan ditentukan pada pekan depan.
Sekda DIY Gatot saptadi menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan jumlah PNS yang disetujui oleh pemerintah pusat. Namun sesuai kebutuhan melalui BKD Pemda DIY telah mengajukan permohonan kebutuhan CPNS sebanyak 1.700 tetapi hingga pekan ini belum mendapatkan kepastian jumlah CPNS yang disetujui.
Advertisement
"Kami sudah diundang tetapi karena banyaknya permohonan provinsi lain, setelah kami cek baru mendapat tanda tangan sekitar 60 atau 70, gilirannya DIY mungkin pekan depan," terangnya saat di DPRD DIY, Jumat (7/9/2018)
Gatot menegaskan dari jumlah CPNS yang diajukan diprediksi tidak lebih dari 50% yang disetujui dari total jumlah yang di ajukan. Karena pemerintah pusat memiliki pertimbangan untuk memprioritaskan beberapa provinsi tertentu yang mendesak kebutuhan PNS. Jumlah 1.700 tersebut untuk mengisi pos yang sebelumnya ditinggalkan karena pensiun antara lain tenaga teknis, guru dan tenaga medis.
"Harusnya kepastian informasi itu kami dapatkan kemarin tetapi setelah ditunggu-tunggu sampai sore tetapi belum juga ya kemungkinan Senin lah," ucapnya.
Untuk mensiasati kekurangan PNS lanjut Gatot Pemda DIY merekrut tenaga honorer outsourcing atau di luar PNS. Namun ada juga yang terpaksa harus merangkap jabatan. mengingat setiap tahun ada sekitar 800 PNS Pemda DKI yang pensiun. Terakhir kali DIY menerima CPNS pada 2014 sehingga kebutuhan jumlah PNS sebenarnya lebih besar dari jumlah yang diajukan.
"Pokoknya pekan depan sudah ada kepastian jumlah yang disetujui," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement