Advertisement

Sultan Bangun Dapur Umum untuk Mahasiswa Asal Sulteng di Jogja

Sunartono
Senin, 08 Oktober 2018 - 20:37 WIB
Nina Atmasari
Sultan Bangun Dapur Umum untuk Mahasiswa Asal Sulteng di Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X. - Harian Jogja/Desi SUryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta segera didirikannya dapur umum bagi mahasiswa Sulawesi Tengah (Sulteng) di Jogja yang keluarganya terdampak gempa tsunami.

Sultan juga berharap para rektor perguruan tinggi di Jogja segera melakukan pendataan untuk mendalatkan data valid kondisi mahasiswa mengingat ratusan di antara mereka terancam tak mendapatkan uang kuliah dan biaya hidup. Pembahasan terkait mahasiswa Sulteng ini telah dilakukan Sultan dengan para rektor di Kepatihan, Senin (8/10/2018).

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menjelaskan hasil verifikasi sementara mahasiswa asal Sulteng terdampak gempa tsunami yang berada di DIY ada 590 orang. Ratusan mahasiswa itu tidak lagi mendapatkan kiriman dari keluarganya untuk biaya pendidikan dan biaya hidup selama di Jogja.

DIY memiliki komitmen kuat untuk membantu provinsi lain seperti yang terjadi saat bencana gempa tsunami Aceh 2004 silam maupun bencana lainnya. Salah satu yang segera ditangani Pemda DIY adalah penyiapan dapur umum bagi mahasiswa Sulteng di Jogja.

"Kami sudah minta, kalau nggak malam ini [Senin 8/10/2018] atau besok pagi [Selasa 9/10] dapur umum sudah ada. Itu untuk membantu sementara agar mereka bisa makan pagi siang malam," ucap Sultan di Kepatihan, Senin (8/10/2018) sore.

Sultan juga meminta kepada para rektor perguruan tinggi di Jogja untuk melakukan verifikasi mahasiswa yang keluarganya terdampak gempa Sulteng. "Kami minta kepada pak rektor untuk mendata jadi riilnya [terdampak] seperti apa," ujarnya.

Sekda DIY Gatot Saptadi mengatakan ratusan mahasiswa Sulteng itu dengan beragam dampak. Mulai dari keluarganya sudah meninggal semua, ada yang belum bisa komunikasi dengan keluarga dan ada pula yang sudah berhasil komunikasi dengan keluarga namun belum bisa mendapatkan dukungan biaya kuliah.

Pemda DIY akan menyiapkan dapur umum setiap hari di Posko Mahasiswa Sulteng di Bintaran, Mergangsan, Kota Jogja. Ransum akan diberikan untuk tiga kali makan sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Karena masak untuk sekali makan sekitar 600 orang itu kan cukup berat ya, maka kami kerahkan tenaga relawan nanti," kata Gatot.

Gatot mengimbau kepada para mahasiswa Sulteng untuk tetap tinggal di Jogja jangan sampai berangkat ke kampung halaman karena dikhawatirkan menjadi beban, sebelum sampai kondisinya normal. "Saya manusiawi lah pasti mereka ingin tahu kabar keluarganya, tetapi saya membayangkan akses ke sana sulit," ujarnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement