Advertisement
Sandi Bicara Kenaikan Harga Bahan Pangan pada Emak-Emak di Ndalem Polowijan
Advertisement
Harianjogja.com, KRATON - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno meresmikan Sekretariat Badan Pemenangan di Ndalem Polowijan Rumah Almarhum Probosutedjo, Jalan Polowijan, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Jogja, dalam kunjungannya ke berbagai wilayah di DIY Jumat (12/10/2018).
Sandi menyampaikan tingginya harga pangan hingga kenaikan harga BBM dalan kegiatan yang banyak dihadiri para emak-emak relawan tersebut.
Advertisement
Sandi tiba sekretariat tersebut sekitar pukul 10.30 WIB kemudian sambut emak-emak yang sudah menunggu untuk meminta foto bersama. Di rumah milik almarhum Probosutedjo itu Sandi menyampaikan orasi politiknya.
"Masalah guru honorer, pegawai outsourcing sekarang merasa tidak diperhatikan, kita akan perhatikan dengan memberi kebijakan dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ucap Sandi.
Sandi menyingung soal kenaikan harga bahan pokok hingga bahan bakar minyak. Ia berjanji jika terpilih pada 2019 mendatang akan mengamankan pasokan bahan pokok yang ada di Indonesia melalui penerapan rantai distribusi yang terbuka dan berkeadilan.
"Sekarang harga harga naik atau turun, Bu? naik atau naik banget? Naik bangeeeet," kata Sandi dengan nada centil.
Sandi juga menyampaikan seputar hubungannya dengan almarhum Probosutedjo yang rumahnya dipakai sebagai sekretariat tim pemenangannya. Menurutnya sosok Probosutedjo selain sukses sebagai pengusaha juga memiliki kepedulian di dunia pendidikan. "Almarhum Bapak Probosutedjo ini sahabat baik mertua saya, sering kami datangi, setiap lebaran saya dengan ayah saya selalu ke rumah Pak Probo," ucapnya.
Di depan pendukungnya, ia menyampaikan terkait rencana ke depan ia bersama Capres Prabowo akan sering melakukan kunjungan ke Jogja. Ia meminta kepada pendukungnya terutama emak-emak agar tidak mengerubungi Prabowo untuk meminta foto.
Alasannya karena Prabowo harus berinteraksi dengan orang-orang yang masih belum yakin memberikan dukungan kepadanya. Sandi juga mengingatkan kepada tim pemenangannya di wilayah DIY bahwa pada 2014 silam belum mendapatkan suara yang unggul untuk wilayah DIY.
"Jadi kalau kita sendiri yang mengerubungi beliau dengan foto selfie, akhirnya Pak Prabowo tidak bisa berinteraksi dengan masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Sandi juga meresmikan sebanyak 22 kelompok relawan dari berbagai elemen masyarakat seluruh DIY. Selain dihadiri sejumlah partai pengusung dari DIY perhelatan itu juga dihadiri oleh tokoh PPP DIY Syukri Fadholi, padahal PPP adalah partai pendukung Jokowi. Setelah acara peresmian itu, Sandi kemudian bertolak menuju Masjid Gede Kauman untuk menunaikan ibadah Shalat Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
- Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
Berita Pilihan
Advertisement
Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement