Advertisement

Lawan Hoaks, NU Luncurkan Channel Edukasi

Herlambang Jati Kusumo
Selasa, 16 Oktober 2018 - 08:10 WIB
Laila Rochmatin
Lawan Hoaks, NU Luncurkan Channel Edukasi    Ilustrasi hoaks. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Organisasi Islam di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) meluncurkan NU Channel. Channel ini berisi program-program yang mendidik, tidak provokatif dan mengajarkan toleransi. NU Channel juga menayangkan sejumlah program menarik seperti dakwah, doa, kebudayaan, seni, diskusi dan talk show.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siroj mengungkapkan NU Channel hadir karena banyak sekali berita atau paham bermuatan provokatif yang mempengaruhi pola pikir masyarakat awam. Berita-berita itu telah tersebar secara bebas, khususnya di sosial media.

Advertisement

Hal tersebut berpotensi membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa. Hoaks atau kabar bohong yang banyak beredar telah meresahkan masyarakat.
“Serangan hoaks menyasar pola pikir dan cara pandang sehingga masyarakat harus teliti dan waspada dalam menyaring informasi yang diterima,” ujar Said, dalam siaran pers, Senin (15/10/2018).

Menurut dia, NU melihat ada urgensi dalam meluruskan paham-paham radikal yang tengah beredar. Caranya dengan memelihara iklim toleransi serta melakukan gebrakan dalam merespons kemajuan zaman melalui peluncuran NU Channel pada Ninmedia.

Ditambahkan Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan NU Channel, Imam Pituduh, dengan diluncurkannya NU Channel yang bisa dinikmati melalui Ninmedia itu menjadi salah satu gebrakan PBNU, dalam rangka menyebarkan berita baik dan menetralisir konten-konten negatif seperti hoaks yang tersebar.

“Berkat Ninmedia, masyarakat di daerah pelosok dan perbatasan Indonesia kini bisa menikmati NU Channel dan saluran TV Indonesia lainnya secara jernih,” ujarnya.

President Director Ninmedia Rahadi Arsyad menjelaskan pemerataan teknologi informasi merupakan hak seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk untuk daerah pelosok dan perbatasan yang tidak terjangkau channel TV. Bekerja sama dengan puluhan channel, Ninmedia bertujuan membangun ekosistem penyiaran free to air (FTA) yang berkualitas dan dapat dijangkau seluruh masyarakat secara gratis hingga ke daerah pelosok.

“Nin edia merupakan sebuah terobosan baru dunia penyiaran Indonesia, sebagai satu-satunya layanan siaran TV satelit FTA dengan frekuensi KU Band di Indonesia. Ada puluhan channel yang bisa dinikmati secara gratis, mulai dari tayangan hiburan, keagamaan, pendidikan dan ilmu pengetahuan. Ninmedia menyiarkan tayangan yang berkualitas, baik dari segi mutu tontonan hingga teknis penyiaran yang jernih,” ujar Rahadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement