Advertisement
Gendut Lanjutkan Disertasi di Universitas Terbuka?

Advertisement
[caption id="attachment_386274" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/08/gendut-lanjutkan-disertasi-di-universitas-terbuka-386273/korupsi3" rel="attachment wp-att-386274">http://images.harianjogja.com/2013/03/korupsi3.jpg" alt="" width="370" height="248" /> ilustrasi[/caption]
Advertisement
JOGJA—Terpidana korupsi, Gendut Sudarto telah dipindah ke LP Khusus korupsi di Sukamiskin, Jawa Barat. Meski dipindah, Gendut masih bisa meneruskan Disertasinya.
"Disertasi itu dapat dilanjutkan di sana, di universitas terbuka atau apa dengan model ampulan [penyetaraan]," kata Kepala Lapas Wirogunan Rudi CH Gill, Jumat (8/3/2013).
Rudi mengungkapkan narapidana melanjutkan studinya bukanlah masalah di zaman saat ini, sepanjang sesuai ketentuan. Pemberian fasilitas dengan memperbolehkan narapidana mengerjakan disertasi di dalam kamar tahanan itu tak dibenarkan. Apalagi jika sampai membawa laptop.
"Tidak ada perlakuan khusus. Kan ada ruang regitrasi yang memperbolehkan tahanan bertemu dengan siapapun, keluarga ataupun lawyer berkaitan dengan apapun itu dan dengan pengawasan," jelasnya.
Sebelumnya, Gendut dipindah ke Sukamiskin menggunakan Lodaya Malam dan pengawalan Brimob, pada Kamis (7/3/2013) malam pukul 21.24 WIB. Gendut menaiki kereta dengan menggunakan baju warna kelabu lengkap dengan peci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement