Advertisement
PERAMPOKAN JOGJA: Salah Satu Perampok Menutup Pintu Utama

Advertisement
[caption id="attachment_393356" align="alignleft" width="448"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/03/perampokan-jogja-salah-satu-perampok-menutup-pintu-utama-393355/perampokan_ilustrasi-8" rel="attachment wp-att-393356">http://images.harianjogja.com/2013/04/Perampokan_ilustrasi5.jpg" alt="" width="448" height="299" /> ilustrasi[/caption]
JOGJA-Salah satu perampok sempat menutup pintu utama Kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan, Selasa (2/4). Akibatnya, kawanan perampok yang berjumlah lima orang cukup leluasa menguras seluruh harta dan uang milik nasabah di kantor tersebut.
Advertisement
Saksi mata, Stefanus Supardi, 72, mengatakan kelima perampok itu datang dari arah selatan Jalan Letjend. Soeprapto. Masing-masing membawa sepeda motor. Kelima orang itu langsung masuk ke dalam kantor.
"Salah seorang langsung menutup pintu besi itu. Saya awalnya mikir. Kok tumben (kantor) ditutup?," kata Supardi yang kesehariannya menjadi juru parkir di kawasan tersebut, kepada harianjogja.com, Rabu (3/4/2013).
Meski heran dengan situasi tersebut, Supardi masih menjalankan tugasnya sebagai juru parkir. Sampai akhirnya, kelima orang tersebut keluar dan kembali menutup pintu besi itu. Dengan tenang mereka langsung duduk di atas sepeda motor masing-masing. Tiga di antaranya menggendong tas rangsel.
"Saat saya akan meminta uang parkir salah seorang memberi Rp50.000. Saya nggak mau, soalnya harga karcis satu motor Rp1.000. Kalau untuk lima motor berarti Rp5.000," ujarnya.
Lantaran tidak mau diberi Rp50.000, salah seorang perampok pun melempar uang itu ke tanah. Mereka langsung memacu sepeda motornya ke arah utara. Dia membantah kalau perampok itu menganiaya dirinya.
"Kalau orang mengira saya ditendang itu salah. Mungkin dia lihat dari jauh saya membungkuk. Tapi, saya hanya mengambil uang yang mereka lempar ditanah itu," terang Supardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
Advertisement
Advertisement