Advertisement
Aksi Preman Bisa Sebabkan Pariwisata di Jogja Terganggu

Advertisement
[caption id="attachment_395801" align="alignleft" width="296"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/11/aksi-preman-bisa-sebabkan-pariwisata-di-jogja-terganggu-395799/preman-2" rel="attachment wp-att-395801">http://images.harianjogja.com/2013/04/preman1.jpg" alt="" width="296" height="148" /> ilustrasi.dok[/caption]
JOGJA-Masyarakat Jogja mengecam aksi premanisme di Jogja. Selain meresahkan, keberadaan para preman tersebut menyebabkan pariwisata Jogja terganggu.
Advertisement
Ketua Paguyuban Becak Wisata Jogja Ngadina mengatakan, para pengemudi becak mengecam keberadaan para preman di Jogja. Menurutnya, ulah dan perbuatan para preman tersebut bisa menyebabkan pariwisata Jogja terganggu.
"Kalau wisata terganggu, maka kami tidak dapat penumpang dan tidak bisa memberi nafkah bagi keluarga," ujar Ngadino kepada Harian Jogja pada aksi tolak premanisme di Malioboro, Kamis (11/4/2013).
Ditegaskan Ketua Forum Jogja Rembuk (FJR) Suharno, Jogja merupakan destinasi wisata kedua setelah Bali. Bila wisata Jogja diganggu para preman, maka aparat harus tegas melakukan tindakan.
"Bagaimanapun, Jogja harus berhati nyaman. Preman yang meresahkan itu harus ditindak. Kami minta pemerintah, aparat keamanan bisa membasmi premanisme di Jogja," tegas Harno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement