Advertisement
Awas! Kulonprogo Masih Rawan Flu Burung

Advertisement
[caption id="attachment_398540" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/19/awas-kulonprogo-masih-rawan-flu-burung-398537/flu-burung-penyemprotan-kandang-ayam-desi-suryanto" rel="attachment wp-att-398540">http://images.harianjogja.com/2013/04/flu-burung-penyemprotan-kandang-ayam-Desi-Suryanto-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Penyemprotan Kandang Ayam
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto[/caption]
KULONPROGO-Penyebaran virus flu burung di Kulonprogo semakin mengkhawatirkan. Tercatat dua kasus kematian unggas terjadi berturut-turut, 17-18 April 2013.
Advertisement
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kulonprogo, Drajad Purbadi menginformasikan kasus pertama Rabu (17/4) terjadi di Dusun Kepek, Desa Pengasih. 30 Ekor itik mati mendadak. Setelah melakukan tes cepat pihaknya menyimpulkan unggas tersebut positif terjangkit flu burung (H5N1).
Sehari sesudahnya, di Dusun II, Desa Tayuban, Panjatan ditemukan puluhan ekor unggas yakni delapan ekor ayam dan 53 ekor itik mati mendadak. Tidak jauh berbeda, unggas tersebut juga terjangkit flu burung.
Menurut Drajad, setelah mendapatkan laporan, pihaknya segera melakukan disinfeksi di rumah tempat unggas yang mati mendadak tersebut.
Mereka juga membagikan disinfektan kepada warga sekitar agar bisa melakukan disinfeksi mandiri setiap hari selama dua minggu.
Selain itu, pihaknya juga melakukan disinfeksi ke pasar-pasar burung di Kulonprogo. Pasar burung merupakan tempat pertemuan unggas dari berbagai daerah sehingga pertukaran virus flu burung dapat terjadi.
Drajad mengatakan, saat ini wilayah Kulonprogo tergolong endemis virus flu burung.
Karena itu, warga yang memelihara unggas di rumah, diharapkan bisa mengkarantina ternaknya agar tidak bercampur dengan unggas lain yang bisa saja membawa virus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement