Advertisement
SISWI DITEMUKAN TERBAKAR : 4 Pembunuh Buron, Warga Gelar Tahlilan

Advertisement
[caption id="attachment_398638" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/20/siswi-ditemukan-terbakar-4-pembunuh-buron-warga-gelar-tahlilan-398636/siswi-penemuan-mayat-terbakar-sunartono-5" rel="attachment wp-att-398638">http://images.harianjogja.com/2013/04/siswi-penemuan-mayat-terbakar-Sunartono4-370x277.jpg" alt="" width="370" height="277" /> Foto Lokasi Penemuan Mayat
JIBI/Harian Jogja/Sunartono[/caption]
SLEMAN–Polisi menahan lima orang dalam kasus pembunuhan yang disertai pembakaran terhadap siswi Kelas 3 SMK YPKK, di Kalasan Sleman.Empat masih buron.
Advertisement
Sementara itu Jumat (19/4), Puluhan warga dan pemuda Dusun Medelan, Umbulmartani menggelar tahlilan di sekitar TKP ditemukannya mayat. Prosesi ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sejumlah warga yang juga tetangga tersangka juga mengikuti doa bersama. Salah satu yakni Busono, ia sengaja datang untuk mengikuti tahlil karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kampungnya pasca terjadinya pembunuhan. Ia tetap menginginkan kedamaian dan pelaku diberikan hukuman yang setimpal.
Maryati warga Selomartani, Kalasan, Sleman mengatakan hal yang sama. Pengajian ibu-ibu Muslimat NU di desanya juga dikerahkan mengikuti tahlil untuk mendoakan korban.
"Keprihatinan saja, kami mendoakan semoga korban diberikan tempat baik disisi Allah," kata dia.
Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
- Lurah Tegaltirto Ditahan Diduga Korupsi TKD, Begini Respons Bupati Sleman
- Pemkab Kulonprogo Usulkan Raperda Penanggulangan Kemiskinan ke DPRD
- Libur Panjang Dongkrak Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY
- Polsek di Gunungkidul Juga Melayani Permohonan SKCK untuk PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement