Advertisement
Warga Kenteng Rintis Wisata Konservasi Karst

Advertisement
Harianjogja.com, PONJONG—Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul bekerja sama dengan Yayasan Acintyacunyata berencana mengembangkan objek wisata gua Songgilap di Dusun Klumpit, Desa Kenteng, Kecamatan Ponjong. Langkah itu merupakan upaya mengurangi ketergantungan masyarakat Ponjong pada pertambangan yang berisiko merusak ekosistem karst.
Kepala Bidang Konservasi dan Pengembangan Wisata Yayasan Acintyacunyata Bagus Yulianto, Senin (22/4), mengatakan Ponjong memiliki berbagai potensi bentang alam karst yang dapat dimanfaatkan sebagai sebuah daya tarik wisata. Sayangnya masih banyak lokasi yang belum ditemukan dan dimanfaatkan secara benar oleh masyarakat setempat.
Advertisement
Menurutnya salah satu gua yang memiliki potensi besar adalah Gua Songgilap yang berada di Dusun Klumpit, Desa Kenteng. Gua itu memiliki ornamen dinding yang bervariasi sehingga dinilai mampu meraih minat wisatawan.
“Penelusurannya lebih bervariasi karena ornamen gua juga lebih kaya dibandingkan gua-gua lainnya,” terangnya.
Meski berencana menjadikannya lokasi wisata, Bagus menegaskan gua itu bukan merupakan wisata massal seperti di Gua Pindul. Menurutnya, konsep yang akan diterapkan dalam wisata Songgilap adalah wisata konservasi. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pemahaman dari masyarakat yang akan terjun sebagai pemandu agar gua tidak rusak.
Dalam praktiknya, Yayasan Acintyacunyata dan Disbudpar Gunungkidul sudah memetakan gua untuk menentukan zona yang aman dilalui dan zona terlarang yang digunakan sebagai kawasan konservasi dan penelitian. Dengan begitu, wisatawan dapat tetap mengunjungi tanpa harus merusak kelestarian gua.
“Konsep seperti ini di luar negeri sudah menjadi standar. Kami saat ini sedang mencoba untuk mengaplikasikan pada warga Gunungkidul,” tambah Bagus.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul Hary Sukmana mengatakan upaya pengembangan wisata di Gua Songgilap adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Gunungkidul untuk menekan ketergantungan warga Ponjong pada usaha pertambangan kapur. Menurutnya, dengan adanya alternatif usaha lain, dia berharap masyarakat mau beralih dan mengurangi aktivitas penambangan di kawasan kapur Ponjong.
Selain itu, dengan pengusungan konsep wisata konservasi, masyarakat diharapkan akan semakin menyadari pentingnya menjaga kawasan karst agar tetap lestari.
“Kegiatan itu untuk jangka panjang dan merupakan salah satu upaya mengurangi penambangan,” tutur Hary.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus KSPN Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Jadwal Bus DAMRI Jogja Semarang Hari Ini
- Pemkab Bantul Distribusikan Alat dan Mesin Tani untuk Tingkatkan Produksi Pangan
- Puluhan Kursi SMP Negeri di Sleman Ditinggal, Banyak yang Tidak Daftar Ulang dengan Alasan Beragam
- 444 Jemaah Haji Tiba di Kota Jogja dalam Kondisi Sehat
Advertisement
Advertisement