Advertisement
PERJUDIAN : Judi Marak di Galur, Kulonprogo

Advertisement
[caption id="attachment_400634" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/26/perjudian-judi-marak-di-galur-kulonprogo-400633/judi-ilustrasi-reuters" rel="attachment wp-att-400634">http://images.harianjogja.com/2013/04/judi-ilustrasi-reuters-370x238.jpg" alt="" width="370" height="238" /> Foto Ilustrasi Judi/Reuters[/caption]
KULONPROGO-Aneka judi ilegal ternyata sedang marak di wilayah Kecamatan Galur, Kulonprogo. Nar, salah satu warga Desa Tirto Rahayu mengungkapkan beragam judi ilegal yang ada di wilayahnya antara lain sabung ayam, togel dan dadu.
Advertisement
Dia pun merasa gerah sehingga berani memaparkannya dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kulonprogo yang berlangsung di Rumah Makan Gerbang Trisik, Kamis (25/4).
Kepada forum itu dia mengharapkan bisa menyampaikannya ke pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan setempat agar segera memberantas perjudian yang sudah meresahkan masyarakat itu.
"Saya benar-benar heran, perjudian sudah marak di sini. Tapi sejauh ini belum ada upaya pemberantasannya. Entah pihak kepolisian sudah tahu atau tidak kalau perjudian tumbuh subur di sini," ujarnya.
Ketika dimintai konfirmasi Harian Jogja, dia bahkan membeberkan mengenai lokasi-lokasi yang sering digunakan untuk bermain judi. Di wilayah Tirto Rahayu, ada rumah salah satu warga yang sering dipakai untuk praktek sabung ayam. Sementara di dalam pasar yang berada tidak jauh dari balaidesa, juga dimanfaatkan untuk taruhan sabung ayam.
"Kan itu pasarnya hanya aktif kalau sewaktu pasaran Kliwon saja. Sehingga kalau hari biasa seperti ini nggak ada pedagang, itulah malah digunakan untuk sabung ayam," tandasnya.
Selain itu, dia juga kerap mendapati ada yang bermain judi jeni dadu kopyok di sebuah tanah lapang di wilayah Desa Banaran. Tidak hanya malam hari, pelaku nekat bermain judi saat sore hari.
Satu yang mencengang, di sawah pun juga tak lepas dari permainan judi. Sejumlah petani bahkan kerap kali ikut pasang judi jenis toto gelap.
"Kadang di sawah juga ada transaksi togel. Kalau di kalangan warga yang marak melalui SMS. Untuk itulah mohon Polsek dan Babinsa segera memberantas itu agar tidak semakin berkembang," paparnya melanjutkan.
Kapolsek Galur, Komisaris Polisi Bonifasius Slamet dimintai konfirmasi terpisah mengatakan siap menampung laporan dari warga untuk kemudian menindaklanjutinya.
"Segala laporan akan kami dalami. Jika memang sesuai kenyataan maka akan kami lakukan tindakan penggerebekan. Maka dari itu kami perlu partisipasi masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan ke Polsek bila mendapati ada perjudian di wilayahnya," ujar Kapolsek, Jumat (26/4).
Pekan lalu, Polsek Galur juga berhasil meringkus beberapa petani yang kedapatan sedang bertransaksi togel. Kini para petani itu sudah dibawa ke Mapolres Kulonprogo untuk proses hukum lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
- Keluarga Sopir Taksi Online Tuntut Pelaku Dihukum Mati
Advertisement
Advertisement