Advertisement
KENAIKAN HARGA BBM : Bantul Efektifkan Kartu Pengendali Pengecer BBM

Advertisement
[caption id="attachment_402008" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/01/kenaikan-harga-bbm-bantul-efektifkan-kartu-pengendali-pengecer-bbm-402003/spbu-antrean-pembeli-desi-suryanto-3" rel="attachment wp-att-402008">http://images.harianjogja.com/2013/05/SPBU-antrean-pembeli-Desi-Suryanto-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Ilustrasi Antrean Pengecer Sedang Membeli Bensin di SPBU
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto[/caption]
BANTUL–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindangkop) segera mengefektifkan kartu pengendali untuk pembelian premium bersubsidi.
Advertisement
Kartu untuk ribuan pengecer ini, diterapkan berkerja sama dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Seluruh pengecer BBM premium di Bantul ada sekitar 2.500 pengecer yang wajib memiliki kartu pengendali ini supaya jatah mendapatkan BBM dari SPBU untuk dijual kembali tidak sampai terganggu dengan minimnya stok,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindakoptam, Sahadi Suparjo kepada Harian Jogja, Rabu (1/5).
Kebijakan lokal memberlakukan sistem kartu pengendali untuk pengecer premium di Bantul sebenarnya sudah lama digagas Pemkab dan seluruh SPBU yang ada untuk sekitar 2.500 pengecer bensin.
Kebijakan lokal di Bantul ini banyak diikuti daerah lain karena sangat efektif menjaga ketersediaan stok BBM di SPBU.
“Yang paling penting langkah ini paling efektif untuk menghindari adanya penimbunan menjelang kenaikan BBM,” ujarnya.
Secara rinci, dijelaskan Sahadi setiap pengecer bensin wajib memiliki kartu pengendali untuk bisa dilayani di SPBU terdekat.
Kebijakan lokal membatasi pembelian BBM dilakukan hanya melayani 20 liter premium dalam sehari.
Dalam kartu tertera tanggal dan hari yang akan diperbaruhui setiap dua bulan sekali dan diisi petugas SPBU saat pengecer kulakan. Dalam pola ini, setiap pengecer dilarang keras membeli secara rapel dan wajib harian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement