Advertisement
PENEMUAN MAYAT : Mayat Tanpa Identitas Penuh Luka Bacok Ditemukan di Kalasan

Advertisement
[caption id="attachment_402924" align="alignleft" width="360"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/03/penemuan-mayat-mayat-tanpa-identitas-penuh-luka-bacok-ditemukan-di-kalasan-402923/mayat-ilustrasi-22" rel="attachment wp-att-402924">http://images.harianjogja.com/2013/05/mayat-ilustrasi.jpg" alt="" width="360" height="260" /> ilustrasi.dok[/caption]
Advertisement
SLEMAN-Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di areal "bulak bulus" Dusun Kergan, Desa Tamanmartani, Kalasan Sleman, Jumat (3/5/2013) pagi.
Pada sekujur tubuh mayat itu ditemukan sejumlah luka bacok. Diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan.
Informasi yang didapatkan Harian Jogja di lokasi, mayat berjenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun, tinggi sekitar 168 sentimeter berbadan kurus dan rambut pendek dan tampak berwarna pirang dengan potongan rambut model mohawk itu kali pertama ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup di pojok pinggir sawah.
Melihat penemuan itu, sejumlah warga pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polres Sleman.
Tim Inafis Polres Sleman yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Tidak ditemukan identitas korban di sekitar lokasi. Hanya saja di saku belakang bagian kiri celana korban ditemukan STNK motor Supra Fit NF 100 TD dengan plat AB 3040 AQ atas nama Jumaryono beralamatkan Tuguran, Nogotirto, Gamping, Sleman.
Sementara dari saku kanan celana korban ditemukan kaos kaki hitam bercorak putih. Selain itu ada empat luka memar di bagian belakang kepala serta pipi akibat benda tumpul dan senjata tajam.
Saat dimasukkan ke dalam kantong mayat darah segar pun masih mengalir deras dan mengenai tangan reserse yang ikut mengangkat. Setelah menjalani identifikasi, mayat kemudian diangkut dengan ambulan di bawa ke RSUP Dr Sarjito Jogja.
Kapolsek Kalasan, Kompol Suparjo saat dilokasi kejadian menyatakan pihaknya tengah bekerja sama dengan Reskrim Polres Sleman untuk mengungkap penemuan mayat itu. Suparjo membenarkan jika ada sejumlah luka di bagian kepala korban. Meski demikian untuk menyatakan bahwa korban pembunuhan masih memerlukan alat bukti lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Belum Ada Koperasi Desa Merah Putih di Gunungkidul Ajukan Pinjaman ke Bank
- Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Kamis 18 September 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Kamis 18 September 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 17 September 2025
Advertisement
Advertisement