Advertisement
PEMBACOKAN : Empat Pembacok Sertu Sriyono Dititipkan Ke Rutan Wirogunan
                
            Advertisement
[caption id="attachment_406095" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/14/pembacokan-empat-pembacok-sertu-sriyono-dititipkan-ke-rutan-wirogunan-406094/penjara-ilustrasi-reuters-5" rel="attachment wp-att-406095">http://images.harianjogja.com/2013/05/penjara-ilustrasi-reuters1-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
JOGJA- Polresta Jogja menyerahkan berkas empat tersangka pembacokan anggota TNI Sertu Sriyono ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jogja, Selasa (14/5). Kini, para tersangka dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Wirogunan, Jogja.
Advertisement
Keempat tersangka tersebut masing-masing Marcelinus, 37; Yanuarius Ponis Putra, 25; Sulham Makmun, 23 dan Zainal Arifin Karobin, 22. Keempatnya diangkut menggunakan truk dalmas dengan pengawalan anggota polisi.
Kasi Pidum Kejari Yulianto mengatakan, demi keamanan para tersangka, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI dan kepolisian. Menurutnya, kasus Marcel sensitif sehingga harus ada antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Marcel dkk terlibat keributan dengan Sertu Sriyono di Jalan Dr Sutomo, saat melerai percekcokan antara Marcel dan kawan kawan dengan kelompok Tomy, Rabu (20/3) silam.
Akibatnya Sriyono mengalami tiga luka bacok di kepala. Beruntung nyawa Sriyono selamat. Kasus tersebut terjadi sehari setelah kasus penganiayaan di Hugos Caffe, yang menewaskan Anggota Kopasus Sertu Heru Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Paku Buwono XIII Wafat, Sri Sultan HB X Akan Takziah Ke Solo
 - Rekayasa Lalin Satlantas Polres Bantul Saat Arafat Berselawat
 - Bupati Gunungkidul Soroti SPPG Tak Ditutup Pasca-Kasus Keracunan MBG
 - Kecelakaan di Nanggulan, Lansia 74 Tahun Meninggal di Lokasi
 - Baru 45 Persen KDMP di Sleman Aktif, Modal Jadi Kendala
 
Advertisement
Advertisement



            
