Advertisement
Warga Cepoko Keberatan Kades Dicopot
Advertisement
[caption id="attachment_410218" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/26/warga-cepoko-keberatan-kades-dicopot-410216/demo-3-7" rel="attachment wp-att-410218">http://images.harianjogja.com/2013/05/demo-31-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
BANTUL-Aksi warga dusun Cepoko, Desa Trirenggo, Bantul yang tergabung dalam Paguyuban Catur Tunggal menuntut pemberhentian dukuh mendapat kekuatan penyeimbang. Warga dusun yang sama menyatakan pendukung Agus Triyanto dan menolak kades memberhentikan.
Advertisement
"Warga Cepoko tidak semuanya setuju dukuh diberhentikan. Lebih banyak yang mendukung dan meminta agar Pak Agus dipertahankan," kata salah satu tokoh masyaratak dusun Cepoko, Suparno, kepada Harian Jogja, Minggu (26/5/2013).
Ia berharap kades Trirenggo berhati-hati membuat keputusan menyikapi aksi masa. Suparno memandang aksi menuntut dukuh dicopot bukan keinginan seluruh warga Cepoko secara luas. Ia memastikan sebagian besar warga Cepoko masih mengharapkan Agus dipertahankan jadi dukuh karena kinerjanya baik. Di mata masyarakat Agus pemimpin yang senang melayani.
"Meskipun terjaring razia petugas masalah itu sudah selesai. Putusan hukum sudah dijalani dan warga mayoritas sudah tidak mempersoalkan lagi," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Cepoko menggelar aksi kependudukan Desa Trirenggo. Mereka menuntut pemberhentian dukuh sebagai pertanggungjawaban moral atas terjaring operasi pekat petugas di kawasan Pantai Parangtritis. Bahkan BPD Trirenggo telah mengeluarkan rekomendasi untuk memberhentikan dukuh yang kini masih dimintakan persetujuan ke Bupati Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Akses Jalan KKA Aceh Utara-Bener Meriah Kembali Bisa Dilalui
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Uji Lab Bantah Nitrit Tinggi Picu Keracunan MBG di Sleman
- Disdikpora Targetkan Kekosongan Kepsek SD-SMP Jogja Terisi Akhir 2025
- Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
- Penataan Pansela Bantul: Pusat Wisata Bergeser ke Barat Sungai Opak
- Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
Advertisement
Advertisement




