Advertisement

Kesal, Warga Plesetkan Kawasan Rawan Bencana Jadi 'Kawasan Ra Dibantu'

Kamis, 06 Juni 2013 - 15:19 WIB
Jumali
Kesal, Warga Plesetkan Kawasan Rawan Bencana Jadi 'Kawasan Ra Dibantu'

Advertisement

http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/06/kesal-warga-plesetkan-kawasan-rawan-bencana-jadi-kawasan-ra-dibantu-413200/sleman-258x310" rel="attachment wp-att-413203">http://images.harianjogja.com/2013/06/sleman-258x310-150x150.png" alt="" width="150" height="150" />

SLEMAN-Kesal tidak mendapatkan perhatian dari Pemkab Sleman, sejumlah warga di Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, akhirnya memasang sejumlah spanduk 'Selamat datang di zona Kawasan Ra di-Bantu'.

Advertisement

Adapun persebaran spanduk tidak hanya ditemukan di Dusun Srunen, namun juga di Dusun Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul.

Salah satu warga Dusun Kalitengah Lor, Suwardi mengatakan bahwa pemasangan spanduk ini merupakan wujud kekesalan mereka. Sebab setelah Merapi meletus 2010 lalu, bantuan belum sekalipun datang ke daerah ini.

“Belum ada bantuan datang sama sekali ke sini,” katanya, di sekitar Kawasan Wisata Glahgahsari beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kemunculan kawasan wisata di tempat tersebut, tidak lebih karena swadaya warga dusun setempat yang mencoba membangkitkan. Hingga kini, kata dia, belum ada satupun bantuan dari pemerintah terkait.

Adapun Kepala Desa Glagaharjo, Suroto membenarkan jika spanduk itu merupakan aspirasi dan bentuk kekesalan warga yang sejak letusan Gunung Merapi pada 2010 tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Mereka tak mendapatkan bantuan infrastruktur dan modal usaha karena tinggal di KRB III.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan

News
| Kamis, 03 Juli 2025, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement