Advertisement
PEMKAB GUNUNGKIDUL KEMALINGAN : Empat Satpam Piket Malam Diperiksa

Advertisement
[caption id="attachment_413447" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/07/pemkab-gunungkidul-kemalingan-empat-satpam-piket-malam-diperiksa-413446/maling-ilustrasi2-hengky-irawan-6" rel="attachment wp-att-413447">http://images.harianjogja.com/2013/06/maling-ilustrasi2-Hengky-Irawan4-370x267.jpg" alt="" width="370" height="267" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan[/caption]
GUNUNGKIDUL-Kantor Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, disatroni maling, Jumat (7/6/2013) dini hari. Empat orang satpam yang piket malam diperiksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Advertisement
Mereka dimintai keterangan seputar pencurian yang terjadi. Kepala Bagian Umum Setda Gunungkidul Budi Pramanto mengatakan, ada empat Satpam yang berjaga saat kejadian pencurian.
“Kemungkinan empat satpam itu tidak muter [berkeliling memeriksa],” katanya Jumat (7/6/2013). Saat ini pihaknya masih menggali keterangan bersama petugas Satpol PP.
Budi mengakui, gedung kantor Pemkab Gunungkidul sangat luas, biasanya keempat Satpam berkeliling setiap waktu jaga.
Pagi ini Bupati Gunungkidul Badingah, berserta inspektorat daerah langsung meninjau ruangan yang dibobol maling. Badingah menyebut pencuri hanya mengambil Rp200.000.
Kawanan pencuri membobol empat ruang dinas, yaitu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan 2 ruangan Kantor Pengelolaan Pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement