Advertisement
Ditinggal Kunker, Gedung DPRD Gunungkidul Kosong Selama 5 Hari

Advertisement
[caption id="attachment_415149" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/12/ditinggal-kunker-gedung-dprd-gunungkidul-kosong-selama-5-hari-415148/olympus-digital-camera-45" rel="attachment wp-att-415149">http://images.harianjogja.com/2013/06/dprd-gunungkidul-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
GUNUNGKIDUL-Gedung DPRD Gunungkidul kosong selama 5 hari. Sebab, semua wakil rakyat itu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah.
Advertisement
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Gunungkidul Tujuh Priono yang dikonfirmasi Harian Jogja, Rabu (12/6/2013) mengatakan sebanyak 40 anggota dewan melakukan kunker sejak Senin-Jumat (10-14/6) mendatang. Kunker itu dilakukan sebagai studi banding di masing-masing komisi.
Komisi A melakukan kunker ke Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, studi banding soal tata pengelolaan Kepegawaian dan Perijinan. Komisi B ke Bali, studi banding tentang pengelolaan keuangan. Komisi C Banjarmasin, Kalimantan Tengah, soal Pertambangan. Sedangkan Komisi D ke Bandar Lampung, soal Kesehatan dan Pendidikan.
“Semua [Anggota dewan] ikut kecuali pak Sugito [Plt Ketua DPRD] karena sakit,” kata Tujuh.
Selain anggota dewan, lima orang PNS di Sekretariat Dewan juga ikut dalam rombongan 5 orang.
“Saya sendiri ada di Bali,” kata Tujuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement