Advertisement
LONGSOR NGLIPAR : Badan Penanggulangan Bencana Gunungkidul Dirikan Dapur Umum
Advertisement
[caption id="attachment_415820" align="alignleft" width="188"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/14/longsor-nglipar-badan-penanggulangan-bencana-gunungkidul-dirikan-dapur-umum-415814/dapur-umum-ilustrasi-desi-suryanto" rel="attachment wp-att-415820">http://images.harianjogja.com/2013/06/dapur-umum-ILUSTRASI-Desi-Suryanto.jpg" alt="" width="188" height="125" /> Foto Ilustrasi Dapur Umum
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto[/caption]
GUNUNGKIDUL-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul membangun dapur umum untuk warga bencana tanah longsor selama 4 hari ke depan.
Advertisement
Kepala BPBD Gunungkidul Budi Harjo mengatakan, pihaknya sudah membuat dapur umum sebagai pusat logistik warga pengungsian. "Dapur umum kita buka 4 hari" katanya, Jumat (14/6/2013) kepada Harianjogja.com.
Selain dapur umum pusat di sekitar pengusngsian masjid setempat, satu dapur umum mini juga dipungsikan di rumah kepala dukuh agar warga pengungsian tidak mengalami kendala pasokan makanan.
Budi juga meminta kepada warga pengungsi yang berjumlah 125 Kepala Keluarga (KK) atau 316 jiwa tidak kembali dahulu ke rumah karena intensitas hujan diperkirakan masih tinggi.
"Sekarang warga bersih-bersih rumah tidak apa-apa. Tapi malam kita tidak merekomendasikan untuk kembali ke rumah" ujarnya.
Budi menambahkan Bencana longsor dan banjir lumpur yang menggenangi puluhan rumah warga tidak hanya terjadi, Kamis (13/6/2013) sore di Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar, namun juga di Kecamatan Gedangsari.
"Kecamatan Gedangsari baru saja saya cek yang terkena longsor ada dua dusun di Desa Ngalang," ucap Budi.
Sampai berita ini ditulis BPBD, PMI, TNI, Polisi, Tim SAR beserta masyarakat masih bekerja bakti membersihkan jalan dan rumah warga dari lumpur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Advertisement
Advertisement




