Advertisement
LONGSOR NGLIPAR : Ujian Kenaikan Kelas Pun Terganggu
Advertisement
[caption id="attachment_415981" align="alignleft" width="314"]http://images.solopos.com/2013/06/dapur-umum-ILUSTRASI-Desi-Suryanto1.jpg">http://images.solopos.com/2013/06/dapur-umum-ILUSTRASI-Desi-Suryanto1.jpg" alt="" width="314" height="209" /> Foto Ilustrasi Dapur Umum
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto[/caption]
GUNUNGKIDUL-Bencana tanah longsor dan banjir lumpur yang melanda Desa Pengkol, Nglipar, Gunungkidul mengakibatkan puluhan siswa tidak bisa berangkat sekolah karena jalan tertutup lumpur. Padahal saat ini tengah ujian kenaikan kelas.
Advertisement
Kabag Pemerintahan Desa Pengkol yang juga Kepala Sekolah SMP 4 Nglipar Muryanto mengatakan akibat jalur ke sekolah tertutup material longsoran, tiga siswa di tempatnya yang tak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas.
Untuk mengatasi kendala tersebut, lanjut dia, pihaknya akan memberikan ujian susulan.
"Mereka nanti terpaksa ikut ujian susulan" katanya, Jumat (14/6/2013)
Sementara akibat longsor, tidak hanya siswa SMP yang terganggu, puluhan siswa SD pun terpaksa libur.
Setidaknya dari 76 siswa SD Glompong, 26 diantaranya adalah warga Kledok Ploso. Para siswa tersebut justru ikut membantu orangtuanya membersihkan rumah yang terkena lumpur.
Adapun orang tua siswa meminta kepada pihak sekolah untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar menyusul bencana longsor yang menimpa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Selidiki Sauna Mewah di Tokyo Usai Tewasnya Pasutri
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, PHRI DIY Ingatkan Hotel Tak Naikkan Tarif
- Bantul Usulkan Rp31 Miliar ke Pusat untuk Rehabilitasi Irigasi
- DKUKMPP Bantul Imbau UMKM Kuliner Belanja Bijak Saat Nataru
- Libur Nataru, Puluhan Sopir Bus di Jombor Jalani Tes Urine
- Jelang Libur Nataru, Kunjungan Pantai Glagah Diprediksi Meroket
Advertisement
Advertisement




