Advertisement
SPANDUK PKS DICOPOT : Tak Berizin, Satpol PP Copot Spanduk Tolak Kenaikan BBM
Advertisement
[caption id="attachment_415796" align="alignleft" width="222"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/14/spanduk-pks-dicopot-tak-berizin-satpol-pp-copot-spanduk-tolak-kenaikan-bbm-415793/spanduk-pks-paulus-tandi-bone" rel="attachment wp-att-415796">http://images.harianjogja.com/2013/06/spanduk-PKS-Paulus-Tandi-Bone-370x261.jpg" alt="" width="222" height="157" /> Foto Dokumen Spanduk Tolak Kenaikan BBM Milik PKS
JIBI/Harian Jogja/Paulus Tandi Bone[/caption]
KULONPROGO-Spanduk penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak milik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sosial (PKS) Kulonprogo dicopot Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Advertisement
Ditemui Jumat (14/6), Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kulonprogo, Brengga Dipurwa mengatakan pihaknya menggelar operasi penertiban reklame liar sepanjang jalan dari Perempatan Nagung hingga Galur. Hasilnya, puluhan spanduk dicopot paksa oleh delapan petugas.
“Spanduk-spanduk tersebut tidak berizin karena itulah kami sita sesuai Perbub No 62/2010 tentang pengelolaan penyelenggaraan reklame,” ujar Brengga.
Ia melanjutkan, di antara puluhan spanduk itu, ada juga beberapa spanduk penolakan kenaikan harga BBM oleh PKS.
Menurut Brengga pencopotan itu semata-mata karena spanduk PKS itu tidak berizin. Ia sama sekali tidak mempersoalkan isi spanduk tersebut. Ia juga mengatakan operasi tersebut semata-mata merupakan bentuk penegakkan hukum sehingga jangan disalahartikan.
“Saya tidak mempersoalkan isi spanduk itu. Sepanjang tidak berizin, kami tertibkan,” ungkap Brengga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ombudsman Kalsel Tangani 298 Laporan Infrastruktur Sepanjang 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 20 Desember 2025
- BMKG Prediksi Hujan di Sejumlah Wilayah DIY Sabtu 20 Desember 2025
- Keraton Jogja Memperkuat Tertib Administrasi Tanah Kasultanan
- Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
- Pemkab Sleman Usulkan Mrican Segmen 2 Masuk Proyek Strategis Nasional
Advertisement
Advertisement



