Advertisement
KASUS CEBONGAN : Ormas Dilarang Hadir di Ruang Sidang Kopassus
Advertisement
[caption id="attachment_419054" align="alignleft" width="400"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/24/kasus-cebongan-ormas-dilarang-hadir-di-ruang-sidang-kopassus-419053/tersangka-kasus-cebongan-sunartono-3" rel="attachment wp-att-419054">http://images.harianjogja.com/2013/06/Tersangka-Kasus-Cebongan-Sunartono2.jpg" alt="" width="400" height="300" /> Foto Terdakwa Penyerangan Cebongan
JIBI/Harian Jogja/Sunartono[/caption]
BANTUL-Otoritas Pengadilan Militer Jogja kini melarang kehadiran sejumlah organisasi masyarakat di dalam ruang persidangan perkara penembakan empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan.
Advertisement
Aturan itu diberlakukan menyusul adanya keributan yang dilakukan sejumlah Ormas di antaranya Paksi Katon dan Pemuda Pancasila pada sidang dakwaan yang berlangsung Kamis (20/6/2013) lalu.
Kasi Ops Korem 072/Pamungkas, Kolonel J.X.B Nunes kepada media Senin (24/6/2013) menyatakan, pihaknya melarang sejumlah ormas masuk ke dalam ruang persidangan agar tak ada lagi teriakan dan keributan di dalam ruang sidang.
"Ini untuk menjga ketertiban saja, kalau media boleh untuk masuk. Jadi ormas kalau mau teriak-teriak di luar saja," kata Nunes.
Selain melarang masuknya ormas ke ruang sidang, petugas pengamanan juga melakukan pemeriksaam fisik kepada pengunjung yang masuk ke ruang sidang. Sebab kata Nunes, pihaknya masih menemukan adanya senjata tajam yang dibawa pengunjung kendati hanya senjata tajam seperti keris yang biasa dipakai bersama pakaian tradisional Jawa.
Sementara itu dari pantauan di lapangan, masih saja gedung pengadilan dijaga personil ormas yang bertindak seperti aparat keamanan terhadap pengunjung termasuk media. Kendati mereka bukan aparat kepolisian atau TNI. Adapun http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/24/kasus-cebongan-tim-jibom-sterilkan-lokasi-sidang-419048" target="_blank">sidang hari ini adalah penyampaian eksepsi terdakwa atas dakwaan oditur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Dampingi Pengusaha Muda, Inkonsistensi Menjadi Kendala
- Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan
- Pilkada 2024, PDIP DIY Tegaskan Terbuka Bekerja Sama dengan Partai Lain
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement