Advertisement

KASUS CEBONGAN : Oditur Militer Tetap Anggap Penyerangan Lapas Direncanakan

Redaksi Solopos
Rabu, 26 Juni 2013 - 12:39 WIB
Maya Herawati
KASUS CEBONGAN : Oditur Militer Tetap Anggap Penyerangan Lapas Direncanakan

Advertisement

[caption id="attachment_419939" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/26/kasus-cebongan-oditur-militer-tetap-anggap-penyerangan-lapas-direncanakan-419938/pengadilan-militer-ii-yogyakarta-desi-suryanto-2" rel="attachment wp-att-419939">http://images.harianjogja.com/2013/06/pengadilan-militer-II-yogyakarta-DESI-SURYANTO1-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Pengadilan Mliliter II Yogyakarta
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto[/caption]

BANTUL-http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/26/kasus-cebongan-sidang-diintervensi-lpsk-berkoordinasi-dengan-komisi-yudisial-419905" target="_blank">Sidang lanjutan kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman kembali digelar di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Banguntapan, Bantul dengan agenda tanggapan Oditur Militer atas eksepsi penasihat hukum terdakwa, di mana Oditur Militer tetap anggap penyerangan terencana.

Advertisement

Dalam sidang berkas satu yang menghadirkan tiga terdakwa eksekutor penyerangan Lapas Cebongan Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng Sumaryanto, dan Koptu Kodik yang merupakan anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura ini, Oditur Militer Letkol Sus Budiharto menyatakan tetap pada tuntutannya.

"Para terdakwa melakukan pembunuhan sudah terencana, sehingga dakwaan yang kami sampaikan sudah tepat, dan benar," katanya Rabu (26/6/2013).

Atas dasar itu, Oditur Militer meminta agar majelis hakim dapat mengabulkan surat dakwaan yang disampaikan.

"Eksepsi atau nota keberatan yang disampaikan penasihat hukum terdakwa tidak berdasar, keliru. Mohon majelis hakim menolak eksepsi dari penasihat hukum dan menerima dakwaan dari Oditur Militer," ucapnya.

Setelah membacakan tanggapan atas eksepsi, Majelis Hakim yang dipimpin Letkol Joko Sasmito akan memberikan putusan sela pada Jumat 28 Juni.

"Setelah mendengarkan tanggapan dari Oditur Militer, kami majelis hakim akan memberikan putusan sela," tukas Joko.

"Kami akan bacakan putusan sela pada Jumat, tanggal 28 Juni 2013. Apakah tim penasihat hukum maupun Otmil (oditur militer) setuju?" katanya, bertanya kepada tim penasihat hukum dan otmil.

Atas pernyataan majelis hakim tersebut, baik Oditur Militer maupun tim penasihat hukum menyatakan setuju sidang ditunda hingga 28 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rumah Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis Digeledah Kejagung, Sejumlah Kendaraan Mewah Disita

News
| Sabtu, 20 April 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement