Advertisement
PENGOPLOS BBM DIGEREBEK : Solar Dioplos Oli Bekas, Penggerebekan Bersama Ormas

Advertisement
[caption id="attachment_422562" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/04/pengoplos-bbm-digerebek-solar-dioplos-oli-bekas-penggerebekan-bersama-ormas-422547/bbm-oplosan-gudang-di-sleman-sunartono" rel="attachment wp-att-422562">http://images.harianjogja.com/2013/07/bbm-oplosan-gudang-di-sleman-sunartono-370x249.jpg" alt="" width="370" height="249" /> Foto Gudang tempat pengoplosan BBM di Dusun Pereng Dawe, Balecatur Gamping Sleman itu menggunakan nama pabrik kertas Ud Fajar Grup.
JIBI/Harian Jogja/Sunartono[/caption]
Harianjogja.com, SLEMAN–Polres Sleman berhasil membongkar dua tempat usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) di Dusun Pereng Dawe, Desa Balecatur, Gamping, Rabu (3/7/2013) malam.
Advertisement
Selain itu satu truk yang tengah membeli BBM 5.000 liter dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Balecatur juga disegel polisi karena diduga terlibat dalam pengoplosan.
Eko, sopir truk mengaku ia hanya disuruh oleh seorang pengusaha pengoplosan BBM dengan oli bekas yang berlokasi di Dusun Pereng Dawe, Desa Balecatur, Gamping, Sleman.
Dalam sehari ia biasa membeli sebanyak tiga kali di SPBU Jalan Wates itu. Sehingga dalam sehari sekitar 15.000 liter BBM jenis solar yang dibeli. Menurutnya modus ini sudah berjalan lama termasuk saat H-1 jelang kenaikan BBM di mana terjadi antrean panjang. “Saya hanya disuruh, sudah lama sebulanan lebih," ujar Eko Rabu (3/7/2013).
Kongkalikong pembelian BBM dalam jumlah banyak itu rupanya juga melibatkan sejumlah petugas SPBU.
Selain SPBU tersebut, polisi dibantu organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) mengamankan dua gudang pengoplosan di Dusun Pereng Dawe, Desa Balecatur Gamping Sleman. Di dua gudang tersebut diamankan ratusan liter BBM solar yang sudah dioplos dengan oli bekas.
Di satu gudang terdapat sekitar 50 drum dengan dua tangki 5.000 liter. Gudang satunya lagi berjarak dengan pemilik yang sama ditemukan dua tangki 16.000 liter dan
Dua tangki ukuran 5.000 liter serta puluhan drum untuk mengoplos.
Terbongkarnya penimbunan dan pengoplosan BBM ini berawal ketika anggota FPI memantau SPBU 44.55546. Menemukan kejanggalan pada truk yang tengah mengisi BBM. Kemudian menangkap sopir bernama Eko dan diserahkan ke aparat kepolisian.
Bambang Teddy, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Yogyakarta, yang tinggal di samping SPBU menjelaskan pembongkaran dugaan BBM oplosan itu berawal ketika warga yang juga anggota FPI mengetahui ada truk AB 9156 DN mengisi solar di SPBU 44.55546 Gamping.
Sekitar sejam, kata dia, truk tersebut berada di SPBU untuk mengisi bahan bakar.
Akan tetapi setelah dilihat ke atas bak truk, ternyata di dalamnya terdapat tangki 5.000 liter.
"Jadi mereka mengisi secara perlahan, ini struknya sampai delapan lembar," ungkapnya sembari menunjukkan nota pembelian BBM yang dibawa sopir.
Setelah mendapatkan informasi dari sopir, pihaknya kemudian melakukan penggerebekan terhadap dua gudang pengoplosan BBM. Dua lokasi tersebut yakni di Dusun Pereng Dawe, Balecatur Gamping Sleman dengan lokasi berjarak tidak lebih satu kilometer.
Sejumlah anggota kepolisian juga tampak namun massa lebih banyak dari anggota FPI. Mereka mengambil ribuan liter BBM oplosan kemudian diserahkan ke aparat kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement