Advertisement
KERETA API PRAMEKS : Pramekers Joglo Tuntut Penyesuaian Jam dan Penambahan Perjalanan

Advertisement
[caption id="attachment_425113" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/12/kereta-api-prameks-pramekers-joglo-tuntut-penyesuaian-jam-dan-penambahan-perjalanan-425112/kereta-api-prameks-desi-suryanto-5" rel="attachment wp-att-425113">http://images.harianjogja.com/2013/07/kereta-api-prameks-desi-suryanto2-370x214.jpg" alt="" width="370" height="214" /> JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Kereta Api Prameks[/caption]
Harian Jogja.com, JOGJA - Komunitas Pramekers Joglo dan komunitas lain yang menaungi pengguna kereta Prambanan Ekspres atau Pramekers juga menuntut PT KAI Daop VI merubah jadwal keberangkatan kereta dan menambah jumlah perjalanan Prameks.
Advertisement
Ketua Komunitas Pramekers Joglo Safar Iman menyebutkan Prameks dari Jogja tujuan Solo diberangkatkan pada pukul 10.50 WIB, 14.40 WIB dan 20.10 WIB, serta dari Solo ke Yogyakarta diberangkatkan pada pukul 05.30 WIB, 13.00 WIB dan 16.20 WIB.
Kereta Sriwedari yang juga melayani relasi yang sama namun dengan tarif dua kali lebih mahal, diberangkatkan dari Yogyakarta ke Solo pada pukul 05.25 WIB, 09.15 WIB, 13.00 WIB dan 17.45 WIB sedang dari Solo ke Yogyakarta diberangkatkan pukul 07.05 WIB, 11.10 WIB, 15.45 WIB dan 20.00 WIB.
"Kami minta ada penyesuaian jadwal keberangkatan sehingga bisa menyesuaikan jam kerja, serta jumlah perjalanannya ditambah," katanya, Jumat (12/7/2013).
Deputi Wakil Kepala Daerah Operasi VI Yogyakarta Sri Hastuti mengatakan, pihaknya hanya bertindak selaku operator dengan menjalankan seluruh kebijakan dari pusat.
Terkait permintaan perubahan jadwal, PT KAI Daop VI tidak dapat memutuskan sendiri karena sudah ada grafik perjalanan kereta. "Sedangkan penambahan trip perjalanan dimungkinkan akan ada tambahan KRD AC yang akan digunakan untuk menambah armada Sriwedari," katanya.
Saat ini, terdapat dua rangkaian kereta Prameks, namun hanya satu rangkaian yang dijalankan karena satu rangkaian untuk cadangan, sedangkan untuk Sriwedari hanya ada satu rangkaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement