Advertisement

PENGINAPAN JERON BETENG : Homestay Melanggar Paugeran Kraton, Pemilik Berdalih Tak Bikin Macet

Senin, 15 Juli 2013 - 23:02 WIB
Maya Herawati
PENGINAPAN JERON BETENG : Homestay Melanggar Paugeran Kraton, Pemilik Berdalih Tak Bikin Macet

Advertisement

[caption id="attachment_426339" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/15/penginapan-jeron-beteng-homestay-melanggar-paugeran-kraton-pemilik-berdalih-tak-bikin-macet-426338/kamar-hotel-ilustrasi-bisnis-indonesia-endang-muchtar" rel="attachment wp-att-426339">http://images.harianjogja.com/2013/07/kamar-hotel-ILUSTRASI-BISNIS-INDONESIA-ENDANG-MUCHTAR-370x250.jpg" alt="" width="370" height="250" /> Foto Ilustrasi Kamar Hotel
JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Muchtar[/caption]

Harianjogja.com, JOGJA—Pesatnya pembangunan penginapan atau hotel di Kota Jogja merambah hingga Jeron (Dalam) Beteng. Penginapan berupa homestay terus menjamur.

Advertisement

Kecamatan Kraton mencatat setidaknya ada empat homestay yang aktif menawarkan pada wisatawan yang terletak di lingkungan Kraton Jogja, yakni dua di Jalan Sawojajar, Wijilan dan dua lainnya di Jalan Panembahan, Wijilan.

Secara terang- terangan sebagian dari mereka mengiklankan secara online. Wijilan Guest House Yogyakarta misalnya. Informasi keberadaan penginapan itu mudah didapat setelah pemilik mengunggah layanannya ke dalam webblog gratisan 14 Maret 2013.

Kepada Harian Jogja, Mila, pemilik penginapan itu mengaku baru menjalani usaha itu pada awal tahun ini. Rumah warisan itu ia manfaatkan untuk mencari nafkah setelah mereka tak memiliki pekerjaan lagi di Jakarta.

Mila mengetahui jika dalam paugeran Kraton, wilayah Jeron Beteng tidak boleh didirikan hotel atau sejenisnya. Ia menengarai peraturan itu tak berlaku lagi karena banyak homestay lebih dulu ada. “Lagi pula lokasi homestay kami tak menambah kemacetan,” katanya, Minggu(14/7/2013).

Lokasi Wijilan Guest House berada di Jalan Panembahan. Dari kompleks penjual makanan tradisional gudeg terus ke selatan, ambil kiri pada belokan pertama. Wijilan Guest House berada di gang tersebut. Karena bangunan yang tidak terlihat itu, Mila mengaku tak melengkapi usahanya dengan izin apapun.

Homestay yang lebih dulu ada misalnya adalah Ndalem Gamelan. Seorang pengurus hotel itu mengatakan bangunan itu dipakai sebagai homestay sekitar tujuh tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Soal Temuan BPK tentang Vaksin Covid-19 yang Sisa Banyak, Ini Penjelasan Bio Farma

News
| Minggu, 10 Desember 2023, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement