Advertisement

Hendak Melayat, Minibus Terguling

Minggu, 21 Juli 2013 - 16:58 WIB
Nina Atmasari
Hendak Melayat, Minibus Terguling

Advertisement

[caption id="attachment_428812" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/21/hendak-melayat-minibus-terguling-428811/laka-kp" rel="attachment wp-att-428812">http://images.harianjogja.com/2013/07/laka-kp-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez
Korban luka dalam kecelakaan dirawat di RSUD Wates, Mingu (21/7/2013).[/caption]

Harian Jogja.com, KULONPROGO - Sebuah minibus berpenumpang 18 orang terguling di Dusun Penggung, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Minggu (21/7/2013). Enam korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, semua korban kecelakaan ini merupakan warga Seworan, Desa Triharjo Kecamatan Wates. Mereka hendak melayat di Dusun Ngesong, Giripurwo.

Akan tetapi, dua kilometer sebelum mencapai rumah duka, mini bus dengan nomor polisi AB 7221 HC, dan dikemudikan Supriyanta warga Seworan ini, terguling dan seluruh penumpang terlontar keluar.

“Saat menanjak itu mobil tidak kuat, mesin mati dan akhirnya mundur dan terguling. Saya terjatuh dan tangan kiri sepertinya patah,” kata Elia Umar, salah seorang korban saat ditemui di Instalasi Gawat Darurat RSUD Wates, Minggu (21/7/2013).

Korban yang lain, Tri Marwati menambahkan saat kendaraan sulit melewati tanjakan, sopir mulai panik sehingga mini bus terguling di bahu jalan. “Untung tergulingnya pas di jalan, kalau tidak bisa masuk jurang,” ujar Tri Marwati yang mengalami luka robek pada bibirnya.

Terpisah, dokter jaga IGD RSUD Wates, Lisa Lara Madewi mengatakan ada 11 penumpang yang dirujuk ke rumah sakit itu. Kebanyakan mengalami cedera fraktur seperti patah tangan, patah tulang rusuk dan juga mengalami lebam, lecet dan robek. Lanjutnya secara keseluruhan semua dalam kondisi baik sehingga tersisa enam orang yang harus menjalani rawat inap.

Sopir bus Supriyanta, mengaku ia terlambat mengganti persneling. Akibatnya bus tidak kuat menanjak dan mundur. Ia mengaku sengaja menabrakkan sisi belakang bus pada pilar beton gorong-gorong agar bus berhenti tapi justru oleng dan akhirnya terguling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement