Advertisement
36.000 E-KTP di Bantul Dibatalkan

Advertisement
[caption id="attachment_431885" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/28/36-000-e-ktp-di-bantul-dibatalkan-431879/e-ktp-ilustrasi-2-desi-suryanto-4" rel="attachment wp-att-431885">http://images.harianjogja.com/2013/07/e-ktp-ilustrasi-2-Desi-Suryanto-370x222.jpg" alt="" width="370" height="222" /> JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Ilustrasi[/caption]
Harianjogja.com, BANTUL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul membatalkan lebih dari 36.000 E-KTP di daerah ini karena pemilik kartu identitas tersebut telah meninggal dunia dan pindah alamat.
Advertisement
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul Susanto mengatakan, jumlah tersebut di luar perkiraan lembaganya, karena selama ini data puluhan ribu warga tersebut dianggap masih aktif.
"Namun setelah diverifikasi ternyata banyak warga yang telah meninggal dunia atau pindah alamat namun tak melaporkan status tersebut ke aparat desa setempat. Padahal selama ini puluhan warga itu menjadi target program e-KTP," katanya, Jumat (26/7/2013).
Disdukcapil merinci, hasil verifikasi terakhir terdapat sebanyak 6.742 warga yang telah meninggal dunia serta sebanyak 30.391 warga yang telah pindah alamat.
Jadi, total e-KTP yang dibekukan atau dibatalkan penerbitanya mencapai 36.000 lebih. Pemkab membekukan atau membatalkan penerbitan e-KTP setelah yang bersangkutan tak mengurus kartu identitasnya selama lebih dari setahun.
“Ada warga yang meninggal tapi nggak lapor, juga warga yang sudah pindah nggak dilaporkan setelah dicek ternyata banyak,” terang Susanto.
Namun bila ada warga yang telah dibekukan e-KTP-nya namun kemudian kembali ke Bantul maka ia harus mengurus kartu penduduk sesuai prosedur dari awal. Sebab kata dia, ada pula warga yang pindah lebih dari satu tahun namun hanya tugas belajar sehingga tetap kembali ke daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement