Advertisement

Promo November

Mengenal Ilmu Pawukon di Bentara Budaya

Selasa, 03 September 2013 - 12:16 WIB
Nina Atmasari
Mengenal Ilmu Pawukon di Bentara Budaya

Advertisement

[caption id="attachment_443717" align="alignleft" width="179"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/03/mengenal-ilmu-pawukon-di-bentara-budaya-443716/pakuwon" rel="attachment wp-att-443717">http://images.harianjogja.com/2013/09/pakuwon.jpg" alt="" width="179" height="165" /> Ilustrasi (bentarabudaya.com)[/caption]

Harianjogja.com, JOGJA—Bagi orang Jawa, kalender bukan hanya untuk mengetahui tanggal, hari, bulan, dan tahun, tapi juga untuk mengetahui peruntungan dan nasibnya.

Advertisement

Salah satu ilmu dalam kalender Jawa adalah Pawukon. Akar kata pawukon adalah wuku, yaitu dalam kalender Jawa dikenal sebagai waktu dari Minggu ke Minggu. Lama satu wuku adalah tujuh hari, terhitung dari hari Minggu ke Sabtu.

Banyaknya wuku ada 30 diantaranya yakni Wuku Sinta, Landep, Wukir, Kurantil, Tolu, Gumbreg, Warigalit, Wariagung, Julungwangi, Sungsang, Galungan dan Kuningan.

Beragam jenis wuku inilah yang akan dipamerkan Bentara Budaya Yogyakarta dalam pameran Pawukon 3000 yang berlangsung dari tanggal 3-10 September 2013.

"Pameran ini sekaligus upaya untuk mengenalkan dan memahami bagaimana orang Jawa melihat waktu dalam kehidupannya," kata Zuliati, salah satu pengelola Bentara Budaya Yogyakarta (BBY), Senin (2/9/2013).

Menurut Zuliati, pameran ini memajang sebanyak 30 gambar wuku dan 30 gambar pedangon karya Soelardi yang berasal dari Surakarta dan karya Subandi Giyanto seorang pelukis dari Jogja.

Ada pun gambar pawukon yang dipamerkan bersumber dari Brotokesowo seorang astrolog dari Jogja yang menghitung pawukon sampai tahun 3000. Acara pembukaan akan dimeriahkan dengan pertunjukan wayang kulit pakeliran padat dengan lakon "Watu Gunung" dalang Ki Warjudi Wignyaswara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement