Advertisement

Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif

Lugas Subarkah
Jum'at, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif BKKBN DIY bertemu dengan Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X, di Kepatihan, Kamis (10/7/2025). - ist Humas Pemda DIY

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) DIY didorong untuk tidak sekadar menjadi ajang seremonial. Peringatan ini harus sarat nilai edukatif, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X menekankan hal demikian pada saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) DIY, Muhammad Iqbal Apriansyah, Kamis (10/7/2025) di Kepatihan. Perayaan Harganas ke-32 tingkat DIY harus mengedepankan nilai tambah dan menjangkau masyarakat secara lebih luas.

Advertisement

BACA JUGA: Komitmen Perkuat Ketahanan Keluarga, FIAI UII Buka Magister HKI

Sri Paduka menekankan perlunya pendekatan holistik dalam menyuarakan nilai-nilai keluarga, serta pentingnya membangun kolaborasi lintas sektor yang dimulai dari Yogyakarta dan meluas secara nasional. Menurutnya, Harganas dapat menjadi momentum untuk menyatukan semangat seluruh pemangku kepentingan dalam membangun keluarga Indonesia yang kuat.

Sri Paduka juga menggulirkan gagasan untuk menghadirkan platform digital yang memuat beragam informasi keluarga, seperti kanal Keluarga Jogja. Kanal ini diharapkan bisa diisi dengan konten informatif, mulai dari syarat pernikahan, pola pengasuhan anak, hingga rekomendasi tempat wisata keluarga, yang mudah diakses masyarakat. “Kalau Hari Keluarga dimulai dari Jogja, mari kita inisiasi kolaborasi dari sini,” ungkap Sri Paduka.

Ia juga mengusulkan penciptaan tagar atau wadah komunikasi bersama bertema Keluarga Jogja yang inklusif, interaktif, dan dapat mengedukasi publik melalui media sosial dan kanal digital lainnya. Gagasan ini akan berfokus pada isu-isu keluarga dan pengasuhan.

Lebih lanjut, Sri Paduka menekankan pentingnya edukasi yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk calon ibu dan ayah, keluarga muda, serta para remaja. Ia juga menyoroti perlunya perubahan cara pandang terhadap peran ibu dalam keluarga modern.

Untuk mendukung gerakan edukatif ini, Sri Paduka mendorong pelibatan konten kreator muda dari berbagai wilayah di DIY, termasuk tim kreatif dari kalangan remaja di desa-desa mandiri budaya. Menurutnya, pendekatan berbasis kreativitas lokal akan lebih efektif dalam menyasar generasi muda dan masyarakat luas.

“Ini semua muaranya untuk memudahkan pekerjaan, tapi lebih efektif dalam menyasar masyarakat. Gunakan metode kekinian, dan pandai-pandailah menggunakan kearifan lokal untuk mencapai tujuan program,” pungkas Sri Paduka.

Kepala BKKBN DIY, Muhammad Iqbal Apriansyah, menyampaikan bahwa peringatan Harganas ke-32 tingkat DIY akan digelar pada Kamis, 17 Juli 2025 di Pendopo Parasamya, Pemkab Sleman. Acara ini mengusung tema nasional ‘Dari Keluarga untuk Indonesia Maju’, dan dirancang dengan konsep yang sederhana namun tetap kuat dalam pesan.

Menurutnya, ada harapan besar agar Harganas 2025 tidak hanya menjadi kegiatan simbolis, namun dapat menyuarakan nilai-nilai keluarga khas DIY ke ruang publik secara luas. “Bahasanya, bagaimana kita bisa memviralkan bahwa value keluarga di DIY ini betul-betul memiliki keistimewaan yang berbeda dengan provinsi lain,” jelasnya.

Salah satu fokus utama dalam peringatan tahun ini adalah penguatan pola pengasuhan anak sejak dini. BKKBN DIY mendorong hadirnya fasilitas yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh, baik dari sisi fisik, kesehatan, maupun pendidikan. “Kita ingin memastikan anak-anak di DIY mendapatkan pengasuhan dan tumbuh kembang yang baik,” tegasnya.

Selain itu, Harganas juga diharapkan menjadi ruang reflektif dan inspiratif bagi seluruh keluarga di DIY untuk bergerak bersama mewujudkan keluarga berkualitas. “Mulai dari keluarga kita sendiri hingga komunitas yang lebih luas, mari kita wujudkan keluarga yang sehat, kuat, dan mampu melahirkan generasi yang siap bersaing,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional

News
| Jum'at, 11 Juli 2025, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement