Advertisement

Ini Penyebab Banyak Kuota SD Negeri di Kota Jogja Belum Terpenuhi

Stefani Yulindriani Ria S. R
Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Ini Penyebab Banyak Kuota SD Negeri di Kota Jogja Belum Terpenuhi Foto ilustrasi Siswa Sekolah Dasar / Foto dibuat dengan Artificial Intelligence ChatGPT

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Kuota siswa yang diterima pada sekolah dasar (SD) negeri dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Jogja tahun ini belum terpenuhi seluruhnya. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja paparkan penyebabnya. 

Kepala Disdikpora Kota Jogja, Budi Santosa Asrori menyampaikan kuota siswa yang diterima di SD negeri tahun ini hanya mencapai 80%, atau ada 20% kuota yang tersisa. Jumlah kuota yang tersisa tersebut terbagi merata dalam kuota jalur domisili, mutasi orang tua, dan afirmasi disabilitas. 

Advertisement

BACA JUGA: Puluhan Kursi SMP Negeri di Sleman Ditinggal, Banyak yang Tidak Daftar Ulang dengan Alasan Beragam

“Kuota SD negeri terpenuhi 80 persen, [alasan tidak terpenuhi semua] karena ada pilihan [bersekolah] ke swasta,” katanya, Jumat (11/7/2025). 

Menurut Budi hal serupa juga terjadi pada SPMB tahun lalu. Menurutnya, kuota SPMB jenjang SD negeri di Kota Jogja hanya terpenuhi sekitar 80%.  Budi menilai kuota SD negeri tersebut tidak terpenuhi lantaran sebagian pelajar memilih bersekolah pada SD swasta.

Menurutnya, jumlah sekolah SD negeri dan swasta di Kota Jogja jumlahnya tidak berbeda jauh dengan SD negeri. Hal itu membuat calon siswa memiliki beragam pilihan untuk bersekolah di Jogja. Berdasarkan data Kemendikbud, saat ini SD negeri di Kota Jogja mencapai 87 sekolah sementara SD swasta mencapai 75 sekolah. 

Untuk meningkatkan keterisian SD negeri, pihaknya telah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar tersebut. Saat ini, SD negeri di Kota Jogja telah memiliki pembelajaran bahasa Inggris, pendidikan karakter dan agama. Hal tersebut menurutnya memberikan bekal tambahan bagi siswa. 

“Kita berupaya memberikan akses pendidikan dasar yang bermutu bagi semua siswa,” katanya. 

Berbeda dengan SD negeri, menurut Budi kouta untuk SMP negeri di Kota Jogja seluruhnya terpenuhi. Beberapa pelajar dari luar Kota Jogja pun ikut memperebutkan bangku untuk bersekolah di SMP negeri di Kota Jogja melalui berbagai jalur yang ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional

News
| Jum'at, 11 Juli 2025, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement